Asep Dirawat di Rumah Pegiat Sosial
CIKAMPEK, RAKA- Setelah beberapa bulan tinggal di gubuk kuburan di pemakaman umum Desa Cikampek Timur, Kecamatan Cikampek, Asep Tahyar (55), penderita stroke akhirnya dirawat di rumah Zaefty Tirta Buana (31) seorang penggiat sosial dari Tim Berbagi Kasih Cikampek.
“Saya sudah mendapat izin dari anak-anak Pak Asep,” kata Ana, panggilan karib Zaefty, di rumahnya Jalan SMA PGRI, RT 3 RW 1, Desa Jomin Barat, Kecamatan Kotabaru, Rabu (10/7).
Tak sendiri, Ana dibantu Karang Taruna Kecamatan Kotabaru membawa Asep dari gubuknya. Asep ditempatkan di sebuah kamar di rumah Ana. Mulanya kamar itu ditempati anak-anak Ana, namun lantaran ketiga anaknya selalu ingin tidur bersama ibunya, kamar itu kosong tak terpakai. “Saya akan rawat sampai benar-benar sembuh,” tuturnya.
Di rumah Ana, Asep tak lagi berbaring di atas dipan kayu yang keras. Ia kini aman dari terpaan angin malam yang selalu menemaninya beberapa bulan terakhir. Harapan Asep untuk segera pindah dari gubuk itu kini telah terkabul.
Empat anak Asep sempat datang ke rumah Ana, Selasa (9/7). Sekitar satu jam mereka bertemu. Menurut Ana, Asep terlihat senang saat kembali bertemu anak-anaknya. Namun suasana berubah jadi haru, saat anak-anaknya bergantian menyalami dan mencium tangan Asep. “Mereka semua menangis,” kata Ana sambil memperlihatkan rekaman video pertemuan keluarga itu.
Sebelumnya, beredar rumor jika Asep ditelantarkan oleh anak-anaknya. Hal itu dibenarkan oleh Ujang Sujatna (54), sahabat kental Asep sejak kecil. Namun, Ana tak ingin ikut campur dalam konflik keluarga. “Saya hanya ingin merawat Pak Asep. Sebab aku enggak mau di hari tua aku bernasib seperti Pak Asep. Aku mau bermanfaat buat orang sekitar,” tuturnya. (asy)