Asmin Ditemukan dalam Kondisi Lemas
EVAKUASI: Asmin ditemukan di bawah pohon di Kawasan Bukit Indah perbatasan Cikampek dengan Purwakarta. Asmin langsung dievakuasi untuk mendapatkan perawatan karena dua hari tidak makan.
Dua Hari Tergeletak di Bawah Pohon Tanpa Makan
CIKAMPEK, RAKA – Asmin (58) salah satu warga Kampung Rawadukuh, Desa Karangtanjung, Kecamatan Lemahabang berhasil ditemukan tak berdaya, setelah dinyatakan hilang saat mencari telur semut atau kroto di wilayah kawasan PT Pupuk Kujang.
Anggota Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Lemahabang Maman Jalu mengatakan, korban berawal mencari telur semut di seputaran hutan belakang Perum Karawang Baru, Sabtu (21/8) lalu. Aktifitas mencari telor semut merupakan kebiasaan yang di lakukan korban. “Menurut keterangan keluarga, mencari telur semut ini memang sudah menjadi pekerjaannya,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (24/8).
Ia menambahkan, biasanya setelah mencari telur semut atau kroto selama seharian, Asmin akan pulang di sore harinya namun sampai Minggu (22/8) pagi, Asmin tak kunjung pulang sehingga pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah desa, sehingga pemerintah desa bergerak cepat dengan meminta bantuan kepada tim BPBD untuk mencari keberadaan Asmin. “Pencarian ini sudah kita lakukan sejak Minggu sore, kita melacak keberadaan pak Asmin di tempat yang biasa digunakan pak Asmin untuk mencari kroto,” tambahnya.
Maman mengaku, setelah beberapa hari dilakukan pencarian, Selasa (24/8) sekitar pukul 14.30 Asmin berhasil ditemukan tak berdaya di bawah pohon, tepatnya di belakang PT. Hino kawasan Bukit Indah perbatasan Kecamatan Cikampek dan Purwakarta. “Alhamdulillah beliau masih sadar meskipun beliau sudah tidak berdaya dan posisinya sedang tengkurap pada saat kita temukan,” akunya.
Sementara itu, Asmin mengaku, saat memanjat pohon untuk mengambil sarang semut, ia terpeleset dan jatuh, yang membuat dirinya tidak bisa berdiri. Ia sempat meminta pertolongan, namun tidak ada satupun warga yang menolong karena lokasi tersebut merupakan perhutanan yang sangat jarang dilewati oleh warga. “saya sudah teriak tolong-tolong, tapi tidak ada yang lewat, saya bertahan hidup beberapa hari karena saya bawa air putih di tas meskipun saya tidak makan,” akunya.
Sementara itu Kades Karangtanjung Juhari mengungkapkan, pihaknya membenarkan bahwa Asmin merupakan salah satu warganya, pihaknya juga sangat mengkhawatirkan kondisi Asmin yang mampu bertahan hidup selama dua hari tanpa makan dan hanya mengandalkan air minum di dalam ranselnya. “Alhamdulillah sudah ketemu walaupun beliau sudah lemas sekali, saya juga ke lokasi karena khawatir terjadi yang tidak-tidak, pak Asmin juga langsung mendapatkan penanganan karena kondisinya yang sudah dipastikan dehidrasi dan tidak mendapatkan asupan makanan selama dua hari kemarin,” pungkasnya. (mal)