PURWAKARTA, RAKA – Seorang oknum ASN berinisial MS yang bekerja di Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta diduga melakukan pungli pada administrasi pensiun guru-guru sekolah dasar. Akibatnya, Tim Pokja Penindakan Satgas Saber Pungli Polres Purwakarta menangkap ASN tersebut.
Informasi yang dihimpun, modusnya dengan menjanjikan bisa memberikan kemudahan sehingga meminta imbalan uang. MS sendiri diamankan petugas di tempat kerja di Jalan Veteran, Gang Beringin, Senin (13/5).
Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Handreas Ardian, membenarkan perihal penangkapan tersebut. MS tertangkap tangan berikut barang bukti uang yang disimpan di dalam amplop sebanyak Rp800 ribu. “Saat ini masih dalam pemeriksaan, siapa yang terlibat nanti masih diperiksa,” kata AKP Handreas, kepada sejumlah awak media.
Menurut Kasat, dari hasil gelar perkara pokja yustisi, nantinya dapat diambil sejumlah tindakan. Pertama, mengembalikan pelaku kepada intansi terkait dan pengenaan dengan administrarif. “Langkah terakhirnya adalah penegakan hukum,” katanya.
Menanggapi adanya kabar tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto menegaskan, tidak ada bentuk pungutan apapun berkaitan dengan pelayanan pada dinas yang ia pimpin. “Sosialisasi berkaitan dengan hal tersebut sudah sering saya sampaikan kepada para kepala sekolah dan jajaran Disdik Purwakarta. Saya tegaskan lagi, tidak ada pungutan apapun untuk semua jenis pelayanan di Dinas Pendidikan Purwakarta. Termasuk dalam hal pengurusan dana pensiun,” kata Purwanto.
Sementara, berkaitan dengan adanya pihak yang memungut, sehingga oknum tersebut kena OTT saber pungli, pihaknya menyerahkan proses penanganannya kepada pihak berwenang. “Tentu saja dengan tetap mengedepankan praduga tak bersalah,” pungkasnya. (gan)
