BUMDes Purwadana Belum Bergairah
KARAWANG, RAKA – Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur masih belum memberikan kontribusi pada pemerintahan desa.
Dengan tiga unit usaha yang dikembangkan, BUMDes sama sekali belum menyumbangkan PADes untuk desa. “Kita pengelolaan belum maksimal, dengan dana (modal) Rp50 juta yang sudah turun kita akan maksimalkan program yang sudah ada,” ujar
Ketua BUMDes Ardi Supriadi (30), saat ditemui Radar Karawang di Kawasan Grand Taruma, Selasa (19/2). Menurutnya, saat ini BUMDes Purwadana sudah menjalankan program sewa roda sampah, simpan pinjam, dan usaha produktif untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Kita menjadi suplayer BPNT juga. Di usaha produktif itu kita jaring BPNT yang di kita 200 KPM PKH,” katanya.
Sekalipun Ardi memiliki keuntungan dari pelaksanaan program tersebut. Namun ia mengakui belum bisa memberikan kontribusi untuk pemerintahan desa. “Untung dapat tapi habis juga untuk opersional. Target tahun ini untuk bisa memberikan kontribusi kepada pendapatan asli desa (PADes),” katanya.
Adapun untuk simpan pinjam sendiri, tambahnya saat ini masih mengendap di masyarakat, dari hasil kepengurusan sebelumnya. Oleh karenanya Ardi yang merupakan pengurus baru di BUMDes mengaku tidak akan ambil pusing. “Sementara ini inovasi baru belum bisa. Jadi kita maksimalkan program yang sudah ada dulu untuk lebih baik. Simpan pinjam kita akan input data siapa saja yang belum memberikan, ke depan kita akan perketat secara penagihannya,” katanya. (apk)