Asyik Jualan di Badan Jalan
- PKL Cikampek Menjamur
CIKAMPEK, RAKA – Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Cikampek semakin menjamur. Hal itu dinilai menggangu, ketertiban, kenyamanan, dan keindahan. Bahkan bisa menghambat pengguna jalan dan merugikan bagi pedagang yang berjualan di Pasar Pemda Cikampek. “Meski sudah direlokasi, tetap aja masih banyak PKL berjualan di pinggir jalan,” ujar Halimah (47), pedagang Pasar Pemda Cikampek, kepada Radar Karawang, Rabu (19/6).
Ia menjelaskan, semakin menjamurnya PKL yang berjualan di pinggir jalan Pasar Cikempek, sehingga bisa merugikan pedagang yang berjualan di dalam Pasar Pemda, selain itu akses lalu lintas menjadi terhambat. “Pastinya merugikan pedagang yang berjualan di dalam Pasar Pemda, karena mereka berjualan di depan, sehingga konsumen lebih membeli belanja di PKL yang berada di depan sana. Harusnya, segera ditertibkan, biar tidak menggangu keindahan, kenyamanan dan ketertiban juga. Soalnya, gak kan boleh berjualan di pinggir jalan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ramlan, PKL Pasar Cikampek mengaku, meski sudah disediakan tempat untuk berjualan, namun dia lebih memilih untuk membuka usaha di pinggir jalan depan Pasar Cikampek, karena barang jualannya bisa terjual laris. “Emang gak boleh sih jualan di sini, tapi tidak jadi masalah, soalnya bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan,” akunya.
Drs Tito Yunianto, kasie Trantib Kecamatan Cikampek menyampaikan, masalah PKL di Pasar Cikampek, sesuai dengan rencana Pemda karawang tentang penataan Cikampek ini merupakan prioritas yang akang digarap oleh Pemda Karawang. “Rencana itu sudah digarap tahun 2018 yang sifatnya bertahap, untuk lebih jelasnya bisa koordinasi dengan PUPR dan Disperindag,” katanya.
Ia menjelaskan, masalah PKL yang berjualan di pinggir jalan, jelas menyalahi Perda K3. “Untuk meminimalisir kemacetan, saya bersama anggota Pol PP Kecamatan Cikampek selalu koordinadi dengan dinas terkait dalam hal ini UPTD Pasar untuk melaksanakan penertiban agar tidak terjadi kemacetan,” pungkasnya.(acu)