HEADLINE

Ikamaci Bentuk Sekolah Masyarakat, Mendidik Anak-anak tak Mampu di Cilamaya

KARAWANG, RAKA – Berawal dari niat untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung bisa tetap mengenyam ilmu pengetahuan, para mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Cilamaya (Ikamaci) akhirnya membuka Sekolah Masyarakat di Desa Sumurgede, Kecamatan Cilamaya Kulon, kemarin.
Ketua Ikamaci Nafis mengatakan, Sekolah Masyarakat bertujuan untuk memberi tempat belajar, mengembangkan minat dan bakat anak-anak yang berada di pelosok desa.
“Mahasiswa Ikamaci mempunyai berbagai macam disiplin ilmu, oleh karena itu Sekolah Masyarakat ini sebagai ajang pengabdian kepada masyarakat. Sekaligus mewadahi anak-anak yang ada di pelosok desa, supaya bisa mendapatkan pembelajaran sesuai minat bakatnya,” ujarnya.

Ketua Komunitas Perpustakaan Jalanan Baca Kami
Fahrullah mendukung pendirian sekolah tersebut. Ia berharap sekolah serupa berdiri di desa lain dan konsisten.

“Apapun kegiatan baik yang Ikamaci lakukan, saya selalu mendukung. Semoga terus konsisten sehingga menghasilkan buah kebaikan yang lain. Karena bisa saja mungkin hari ini Ikamaci mendirikan Sekolah Masyarakat di Dusun 3, bisa menularkan ke desa yang lain,” ungkapnya.

Dicky, alumni Ikamaci menyebut, ide tersebut telah ada sejak kepengurusan terdahulu. Menjadikan tri dharma perguruan tinggi sebagai pedoman untuk mengimplementasikan.

“Sekolah Masyarakat ini dulu pernah terpikirkan dan Alhamdulillah di kepengurusan kali ini bisa terealisasi. Melihat pendidikan hari ini bahwa anak muda sudah mulai kehilangan etika, cara bersikap terhadap yang lebih tua dan muda,” sambungnya.
Kepala Desa Sumurgede Asan Permana memaparkan, kurangnya pendidikan sejumlah anak yang kurang beruntung disebabkan oleh faktor ekonomi dan motivasi dari masyarakat. Dia berharap anggota Ikamaci diberi kesehatan dan kesabaran saat mendidik anak-anak.

“Semoga Ikamaci selalu diberikan kesehatan, kesabaran dan keberkahan dalam setiap langkahnya. Karena mendidik anak itu tidak mudah, diperlukan kesabaran. Seperti pada umumnya di pelosok desa, anak-anak tidak semuanya beruntung mendapatkan pendidikan entah itu karena faktor ekonomi maupun kurangnya motivasi,” paparnya.
Sekretaris Kecamatan Cilamaya Kulon
Endang Setia menuturkan, ilmu yang dimiliki oleh pengurus Ikamaci dapat dikembangkan. Salah satu pengembangan dapat dilakukan melalui berbagai teori yang telah diperoleh dalam perkuliahan. “Disiplin ilmu yang teman-teman dapatkan di kampus semoga bisa dikembangkan melalui sekolah masayarakat ini. Biasanya antara teori dan di lapangan terkadang ada perbedaan, oleh karena itu teman-teman mahasiswa harus senantiasa terus mengembangkannya, semoga bisa membawa kebermanfaatan bersama,” pungkasnya. (nad)

Related Articles

Back to top button