Atasi Kekeringan, Saluran Air Diperbaiki
BANYUSARI, RAKA- Atasi kekeringan di area pesawahan, Pemerintah Kabupaten Karawang bakal melakukan normalisasi saluran irigasi dan rencana pembangunan sodetan, untuk mengatasi dampak sedimentasi pada saluran irigasi yang menjadi penyebab utama kekeringan.
Camat Banyusari, Iwan RF menjelaskan bahwa Pemkab Karawang, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Karawang, telah melakukan verifikasi lapangan dan akan segera melaksanakan normalisasi saluran pembawa, baik sekunder maupun tersier. Kekeringan ini disebabkan oleh kebocoran pada saluran irigasi dan pendangkalan akibat tumpukan sampah yang menyumbat aliran air. Normalisasi ini akan dilakukan dengan menggunakan alat berat dan secara manual, mengingat banyak saluran irigasi yang berada di pemukiman penduduk.
Selain normalisasi, Pemkab Karawang juga memiliki rencana jangka menengah yaitu pembangunan sodetan yang dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2024 atau 2025. Sodetan ini direncanakan akan membantu mengalirkan air dari Mekar Sari ke Jatiragas, Cicinde, dan Pamekaran dengan lebar 2,5 meter dan panjang sekitar 6 kilometer. Iwan mengungkapkan, bahwa masyarakat Kecamatan Banyusari telah menghadapi kesulitan air di lahan pertanian selama sekitar 25 tahun. “Perbaikan infrastruktur pengairan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat petani yang terdampak kekeringan,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan kepada petugas pintu air dan petugas ulu-ulu desa untuk bekerja lebih optimal dalam menjaga ketertiban dan keamanan pengelolaan air irigasi. “Masyarakat juga dihimbau agar tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan sistem pengairan,” tutupnya. (pjs)