HEADLINEKARAWANG

Atlet Panjat Tebing tak Bisa Berlatih

MUBAZIR: Sarana latihan panjat tebing belum bisa digunakan lagi.

KARAWANG, RAKA – Fasilitas latihan panjat tebing di area GOR Panatayudha belum dibangun lagi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Karawang. Padahal, atlet panjat tebing memerlukan tempat latihan untuk persiapan pekan olah raga daerah (Porda).

Yayat (32) mengatakan, tempat latihan panjat tebing sudah lama dibongkar sejak adanya pembangunan masjid di area GOR Panatayudha. Karena letak tempat latihan tersebut persis di lokasi masjid yang saat ini tengah dibangun. “Katanya mau pindah ke Karangpawitan,” katanya, Rabu (22/1).

Agil As’ari (26), pemuda Pedes yang biasa berkunjung ke GOR Panatayudha mengatakan, jika fasilitas latihan tersebut dibongkar karena ada pembangunan masjid. Seharusnya Pemda Karawang membangun kembali tempat latihan itu. Karena fasilitas tersebut sangat menunjang para mahasiswa atau pelajar yang memiliki hobi dan bakat terhadap olahraga panjat tebing. “Khususnya bagi pelajar dan mahasiswa pecinta alam,” ujarnya.

Kamran Arlim, ketua umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) cabang Karawang mengatakan, dibongkarnya fasilitas panjat tebing di GOR Panatayudha sangat berpengaruh terhadap cabang olahraga panjat tebing di Karawang. Padahal, cabor panjat tebing merupakan salah satu cabor unggulan di Karawang. “Selama ini sejak dibongkar vakum tidak latihan,” katanya.

Kamran meneruskan, pembongkaran sarana panjat tebing ini tanpa memberitahukan terlebih dahulu kepada KONI. Setelah dilakukan pembongkaran pihaknya menemui Dinas PUPR dan pada saat itu dijanjikan untuk dibangun kembali di Karang Pawitan 2. “Setelah beberapa bulan tidak ada kami menagih lagi. Katanya waktu itu sudah dianggarkan Rp200 juta. Tapi saat kami sampaikan bahwa harga tempat latihan itu sebesar Rp750 juta, maka menunggu anggaran perubahan. Seharusnya saat ini dinas terkait harus membangun kembali mengingat tidak lama lagi akan memasuki pra porda,” pintanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas PUPR Karawang Asep Hajar menuturkan, tempat latihan panjat tebing itu direncanakan akan dipindahkan dan dibangun kembali di Karang Pawitan (KP) 2. Namun pihaknya belum bisa memastikan kapan tempat itu akan kembali dibangun. “Kemungkinan di KP 2 tapi harus cek dulu anggaran,” jelasnya. (nce)

Related Articles

Back to top button