KARAWANG

Awal Ramadan Sekolah Diliburkan

KARAWANG, RAKA – Memasuki Bulan Ramadan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang meliburkan kegiatan sekolah di awal Bulan Ramadan.
Disdikpora Karawang telah mengeluarkan surat edaran pelaksanaan pembelajaran selama Bulan Ramadan, Rabu (30/3). Dalam surat dengan nomor surat 422/418/Bid.GTK&Kur tersebut, Disdikpora menyampaikan bahwa prakiraan awal Ramadan tanggal 1-3 April 2022, perkiraan libur Idul Fitri tanggal 25 April sampai dengan 8 Mei 2022.
Udin, kepala Korwilcambidik Telukjambe Barat menyampaikan, pihaknya akan memgikuti aturan yang telah diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang. Ia telah mengadakan rapat dengan kepala sekolah SD di Kecamatan Telukjambe Barat untuk mempersiapkan ujian sekolah bagi siswa kelas enam setelah Hari Raya Idul Fitri. Ujian sekolah akan di selenggarakan secara luring. Sebanyak 800 siswa kelas enam akan mengikuti kegiatan ujian sekolah. “Kami akan mengikuti apapun aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Karawang. Saya telah mengadakan rapat dengan seluruh kepala sekolah untuk mempersiapkan ujian sekolah. Rencananya akan secara langsung karena siswa di kecamatan ini jumlahnya tidak banyak,” katanya, Kamis (31/3).
Sementara itu, Siti Rokayah, kepala SD Negeri Sukaluyu III, telah mempersiapkan kegiatan selama Ramadan. Pihaknya berencana akan mengadakan pesantren kilat secara offline bagi siswa. Kegiatan telah terjadwal bagi siswa kelas satu hingga enam. Senin hingga Rabu pelaksanaan bagi siswa kelas empat hingga enam. Kemudian Kamis hingga Sabtu bagi siswa kelas satu hingga tiga. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga minggu. “Menyambut bulan Suci Ramadan diberikan libur selama tiga hari. Selama kurang lebih tiga minggu lamanya akan diisi dengan kegiatan pesantren kilat. Kami sudah membuat jadwal bagi para siswa,” ujarnya.
Pesantren kilat akan mulai dilakukan pada Senin (4/4). Kegiatan akan berlangsung selama satu setengah jam. Dimulai pukul 08.00 hingga 09.30. Hal itu karena agar siswa tidak merasakan bosan dan jenuh berada di sekolah. Pembelajaran akademik akan ditunda terlebih dahulu selama Bulan Suci Ramadan. “Kalau pesantren kilat akan dilakukan secara luring tidak ada daring apapun. Bagi siswa yang mendapatkan giliran daring di rumah akan diberikan buku Ramadan untuk diisi. Untuk sementara kami tunda dulu, nanti setelah Hari Raya akan dilanjut kembali,” ungkapnya. (nad)

Related Articles

Back to top button