KARAWANG, RAKA – Hujan nyaris setiap hari mengguyur wilayah hulu Sungai Citarum. Begitu pun di Kota Pangkal Perjuangan. Melihat itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang meminta warga yang tinggal dekat bantaran sungai terbesar di Jawa Barat, itu waspada. Karena banjir bisa saja datang tiba-tiba.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karawang Ruchimat mengatakan, Karangligar, Batujaya, Pakisjaya, Telukjambe, Karawang Barat dan Bojonggede paling rentan terkena bencana banjir akibat luapan Sungai Citarum. “Saat ini yang perlu diwaspadai banjir Citarum,” ungkap Ruchimat kepada Radar Karawang, Jumat (25/1) kemarin.
Ia melanjutkan, untuk mengantisipasi bencana banjir yang setiap tahun selalu terjadi, pihaknya sudah menyiapkan lokasi evakuasi. “Rambu-rambunya sudah dipasang. Lokasi evakuasi juga sudah disiapkan,” katanya.
Bukan hanya itu, kata Ruchimat, BPBD Karawang sudah menyiapkan logistik, tenda, perahu, hingga memobilisasi relawan. Selain itu, koordinasi lintas instansi juga akan dilakukan. “Koordinasi penanganan bencana dengan instansi lain seperti Kodim, polres, Dinkes, PUPR, hingga Basarnas pusat,” ujarnya.
Selain banjir, kata Ruchimat, sejak awal tahun 2019 sudah ada beberapa bencana menimpa warga Karawang. “Puting beliung dua kali kejadian, kebakaran tiga rumah, dan satu orang tenggelam,” katanya. (apk)
