
PURWAKARTA, RAKA – Kondisi Jalan Cipeundeuy, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, rusak. Akibatnya banyak pengendara berjatuhan.
Pantauan di lapangan menunjukkan, hampir sepanjang ruas jalan terdapat lubang besar dan permukaan aspal yang mengelupas.
Kondisi tersebut membuat kendaraan, terutama sepeda motor, rawan tergelincir.
Baca Juga: Warga Desa Tegalsari Karawang Baru 57 Orang Lulusan S1
Sejumlah pengguna jalan yang melintas terlihat harus berhati-hati. Mereka memperlambat laju kendaraan demi menghindari lubang yang menganga di tengah jalan.
Sementara di sisi lain, kendaraan besar seperti truk kerap menambah beban jalan yang sudah rapuh.
Asep (38), warga yang setiap hari melintas untuk bekerja, mengaku kondisi jalan saat ini sangat mengkhawatirkan.
“Kalau hujan, lubang jalan ini tergenang air. Motor sering oleng karena tidak kelihatan mana yang dalam. Sudah beberapa kali saya lihat pengendara jatuh karena terjebak di lubang,” ujarnya, Minggu (7/9).
Ia menambahkan, perjalanan yang dilakukan saat melintasi jalan tersebut menjadi lebih lama karena harus ekstra hati-hati.
“Biasanya jalannya enak, sekarang harus pelan-pelan jadi agak lama. Lumayan bikin susah,” kata Asep.
Sementara itu, Andri (30), pengendara motor lainnya, juga mengeluhkan hal serupa. Menurutnya, jalan yang rusak bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga membahayakan keselamatan. “Kalau malam hari lebih berisiko, lubang tidak kelihatan jelas. Lampu motor sering tidak cukup untuk menerangi seluruh jalan,” ucapnya
“Kami hanya ingin jalan ini segera diperbaiki. Kalau dibiarkan terus, kerusakan makin parah dan pengguna jalan yang dirugikan. Ini jalur utama warga, jadi sudah sepantasnya diperhatikan,” imbuh Andi.
Tonton Juga: Rapat DPR Masa Lampau
Sementara itu, sebelumnya Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein alias Om Zein menegaskan komitmennya menuntaskan jalan rusak berat dalam tiga tahun.
Berdasarkan data DPUTR per Mei 2025, dari total panjang jalan kabupaten 776,39 kilometer, sekitar 150 kilometer (19,36%) dalam kondisi rusak berat. Sementara 289,06 kilometer (37,23%) rusak sedang, 30 kilometer (3,86%) rusak ringan, sisanya dalam kondisi baik. (yat)