KLARI, RAKA – Mahasiswa IKIP Siliwangi Bandung gelar seminar tentang peran orang tua dalam pendidikan anak di era digital. Kepala Desa Duren, Abdul Halim yang menjadi pemateri pada kegiatan tersebut mengatakan, peran orang tua menjadi yang terpenting dalam proses perkembangan anak, dimana anak yang dididik dan dibesarkan mampu menjadi salah satu orang yang bermanfaat di tengah-tengah masyarakat. “Proses perkembangan anak itu perlu sentuhan orang tua yang mampu membentuk karakter seorang anak,” ucapnya, saat acara berlangsung, Rabu (14/8).
Ia menambahkan, perkembangan teknologi menjadi salah satu peran dalam mempengaruhi proses pertumbuhan seorang anak, teknologi memiliki dua sisi yang mampu mencetak anak menjadi lebih baik atau bahkan bisa menjadikan anak terjerumus dengan kecanggihanya.
Maka dari itu, dibutuhkan peran orang tua dalam mendampingi serta mengarahkan proses pertumbuhan anak. “Karena keluarga yang mampu memantau sepenuhnya, khususnya pada pergaulan anak di dunia era digitalisasi,” tambahnya.
Masih dikatakanya, orang tua harus mampu memfilter serta menyikapi tumbuh kembang anak, salah satunya atas kecanggihan smartphone. “Kalau lepas dari pantauan orang tua, maka jangan salah kan anak, karena anak perlu yang namanya pengarahan dan bimbingan,” katanya.
Masih dikatakanya, semoga dengan adanya kegiatan tersebut, dapat membuka pola pikir masyarakat untuk lebih mewaspadai tumbuh kembang anak, sehingga dapat menjadikan anak lebih baik lagi. “Saya rasa ini akan menjadikan generasi anak lebih baik lagi, kita harus galakkan ini,” paparnya.
Ahmad Deni Rusdiana Malik, ketua pelaksana kegiatan mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan akhir selama KKN. Ia berharap, kegiatan itu dapat melahirkan generasi anak bangsa yang berkualitas serta dapat membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi. “Ini salah satu upaya kita untuk terus melahirkan anak bangsa yang lebih baik lagi tanpa terkontaminasi oleh digitalisasi,” pungkasya. (mal)
