Uncategorized

Awasi Medsos Tim Sukses

ZOOM MEETING PILKADES: Muspika Cilamaya Wetan mengikuti zoom meeting dengan Muspida membahas soal kondusifitas pilkades serentak di 177 desa, kemarin.

CILAMAYA WETAN, RAKA – Bertepatan dengan hari tenang, Kamis (18/3), Muspida Karawang berikan sejumlah peringatan kepada muspika, khususnya kepada para panitia pilkades melalui aplikasi zoom meeting.

Bertemakan orientasi pilkades tahun 2021 sukses tanpa ekses, Muspida Karawang menekankan agar muspika bisa memantau dan menjaga kondusifitas selama perhelatan pilkades.

Seperti yang diucapkan Bupati Karawang Cellica Nurachadiana via zoom meeteing, sejarah pelaksanaan pemilihan kepala desa di Kabupaten Karawang selalu menciptakan proses yang aman. Bupati berharap hal itu bisa terulang kembali tahun ini.

“Sudah beberapa proses tahapan yang sudah dilewati, mulai dari tahapan administrasi, tes kesehatan, tes tertulis hingga penetapan nomor calon kades yang berjumlah 530 calon dengan nomor urut masing-masing. Saya harap bisa sukses tanpa ekses sampai penetapan kades terpilih,” ujarnya.

Diketahui, 29 dari 30 kecamatan di Kabupaten Karawang, sebanyak 177 desa siap menggelar pilkades. Hingga saat ini tercatat ada 530 calon kepala desa dengan 1.990 tempat pemungutan suara. Selain sukses tanpa ekses, proses demokrasi bisa dilaksanakan tanpa melupakan protokol kesehatan. “Kita berharap pilkades tahun ini benar-benar berjalan mulus, para pemilih bisa memilih sesuai hak pilihnya,” katanya.

Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengimbau agar muspika bisa meminimalisir adanya indikasi ketidaknetralan dari panitia pilkades. Kapolres juga mewanti-wanti adanya panitia yang tidak netral. Untuk itu, muspika harus bisa memberantasnya agar tidak terjadi gangguan kamtibmas.

Selebihnya, kapolres menghimbau agar jajaran muspika bisa melakukan patroli medsos sebagai upaya mengantisipasi gangguan keamanan dari dunia maya.

Dandim Karawang Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo berharap muspika bisa mencegah gangguan keamanan di lingkungan, jangan sampai pilkades ini dibarengi dengan maraknya perjudian. Karena menurut Dandim, perjudian di ranah pilkades ini dinilai lebih ekstrim daripada para pendukung atau simpatisan. (rok)

Related Articles

Back to top button