Ayo Lawan Hoaks
KARAWANG,RAKA- Berita bohong atau hoaks saat ini berseliweran di dunia maya. Jiga tidak dilawan, masyarakat bisa mengkonsumsi berita bohong sehingga opini masyarakat bisa terpengaruh.
Mahasiswa sebagai kaum terpelajar, merasa memiliki tanggung jawab untuk menangkal hoaks tersebut. Apalagi, kemajuan teknologi saat ini peredaran hoaks sangat cepat, bisa hitungan detik. Masyarakat perlu diedukasi agar tidak termakan berita hoaks. “Berita hoaks saat ini sudah sering kita temukan di laman-laman internet ataupun media sosial. Gadget saat ini sudah ada digenggaman setiap orang. Kalau saja tidak menyaring informasi, maka masyarakat menyerap informasi yang salah,” kata ketua umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Karawang, Hari Priatna, saat mengadakan diskusi tentang hoaks bareng Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya dan PCNU Karawang.
Sebagai kaum terpelajar, lanjutnya, mahasiswa jangan turut serta membuat atau menyebarkan berita hoaks. Sebaliknya, mahasiswa harus menjadi pelopor dalam menangkal berita hoaks. “Setiap mahasiswa pastinya sudah punya gadget, melalui jari kita ini, kita sebarkan berita-berita yang positif dan tangkal segala berita hoaks yang ada di dunia maya,” ujarnya.
Agar terhindar dari hoaks, lanjut Hari, perlu dilihat lebih dahulu informasi yang akan disebar, sumbernya dari mana? Siapa yang memberikan statmennya? dan apa isi informasinya? “Saring dulu sebelum di share. Kalau memang sumbernya dari media mainstream, kredibel, narasumbernya juga kredibel boleh disebar. Atau kalau memang terjangkau dan sumber beritanya, kita tabayun dulu untuk memastikan kebenarannya,” terangnya.
Menurutnya, hoaks ini perlu ditangkal karena sesat dan menyesatkan. Dia juga mengimbau pada masyarakat khususnya pada generasi muda, tidak mudah menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. “Hati-hati dalam menyebarkan informasi, apalagi sekarang tahun politik harus lebih hati-hati lagi. Buat nuansa sesejuk mungkin,” pungkasnya. (asy)