Jelang HUT CSIS ke-50, Airlangga: Golkar Sudah Punya Visi Negara Kesejahteraan 2045

JAKARTA, RAKA- Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sampaikan pidato kebangsaan jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Center For Strategic and International Studies (CSIS) ke-50 pada tanggal 1 September mendatang. Salah satu yang disampaikannya yaitu mengenai visi Negara Kesejahteraan 2045 yang telah disusun Partai Golkar.
Airlangga mengatakan, CSIS telah menorehkan capaiannya sebagai lembaga kajian atau think thank terkemuka, bukan saja di Indonesia tetapi juga diakui keberadaannya di dunia internasional. Hasil-hasil kajian dan riset CSIS telah terbukti mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam pengambilan keputusan strategis bangsa ini. “Demikian pula, para pendiri, pembina dan para peneliti dikenal memiliki kiprah dan kontribusinya bagi negara kita, termasuk dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan hubungan internasional. Untuk itu, sekali lagi kami mengucapkan selamat kepada CSIS. Semoga terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” katanya.
Airlangga yang juga Menteri Koordinator Perekonomian RI ini mengemukakan kabar baik dan berita yang menyenangkan. Pada kuartal kedua, pertumbuhan ekonomi RI mencapai angka 7,07 persen. Angka ini sesuai dengan target yang diberikan oleh Presiden Jokowi, dan merupakan upaya bersama seluruh komponen bangsa. Dengan pertumbuhan ini, prospek pemulihan ekonomi Indonesia pascapandemi menjadi salah satu yang terbaik di Asia. Pertumbuhan yang bagus ini membuktikan bahwa walaupun kita berada dalam situasi yang memprihatinkan akibat pandemi Covid-19, kita mampu dan terus berusaha untuk bangkit. “Dalam situasi terjepit, kita memiliki daya tahan yang tangguh, dengan rasa solidaritas yang tinggi, dengan simpati kemanusiaan yang besar, serta dengan kerja keras yang memang harus kita jalani,” terangnya.
Diteruskannya, semangat kebangsaan harus terus digaungkan disertai optimisme bahwa bangsa ini akan mencapai kesejahteraan menuju Indonesia maju. Partai Golkar sesungguhnya telah memiliki Visi Negara Kesejahteraan 2045. Partai Golkar meyakini bahwa Indonesia akan menjadi negara maju dan sejajar dengan negara ekonomi besar lainnya di dunia. “Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, membuat kita harus melakukan restarting dan rebooting tentang skenario kita untuk mewujudkan visi 2045 tersebut,” terangnya.
Partai Golkar, tambahnya, telah mendirikan Golkar Institute yang sebagai ikhtiar untuk meningkatkan kualitas kader dengan tiga pilar kemampuan, yaitu ekonomi, politik dan kepemimpinan. Dengan ideologi karya kekaryaannya, Partai Golkar dalam setiap fase perjalanannya telah konsisten memainkan peran yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan bangsa. Partai Golkar telah mengawal dan mendukung proses pembangunan bangsa seperti yang dirasakan saat ini. Partai Golkar juga mampu melakukan adaptasi terhadap berbagai dinamika dan perubahan dalam berbagai bidang, politik, ekonomi, sosial, budaya dan kemajuan teknologi. “Kader-kader Partai Golkar didorong agar memiliki kemampuan dalam membaca situasi dengan baik sehingga eksistensi Partai Golkar tetap dapat memainkan peran kenegaraannya. Kami menyadari bahwa kita membutuhkan transformasi untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi saat ini. Partai Golkar mendorong bagi pemanfaatan teknologi informasi yang kini menjadi bagian dari kehidupan kita. Kami menjadi bagian yang mendorong konsep Making Indonesia 4.0,” pungkasnya. (rls)