DIANGKUT SAMPAH : Truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup saat menyisir sampah yang ada di wilayah perkotaan. Tahun ini DLH mengklaim ada penurunan volume sampah.
PURWAKARTA, RAKA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purwakarta mengklaim jika volume sampah pada lebaran tahun ini dinilai berkurang jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purwakarta, Deden Guntari mengatakan, berkurangnya volume sampah karena aktrasi bedug atau kegiatan lain menyambut lebaran pada malam takbiran tahun ini dihilangkan, akibat wabah virus corona.
Bahkan yang ada sejumlah ruas jalan ditutup untuk menghindari kerumunan masyarakat. “Biasanya setelah lebaran sampah bertambah, karena ada aktraksi bedug atau lainnya yang dapat menimbulkan tumpukan sampah, namun tahun ini tidak ada dan volume sampahpun berkurang,” ujarnya.
Ia mencatat, pada malam takbiran jumlah sampah yang berhasil diangkut sebanyak 16 m3, sementara pada hari raya lebaran sebanyak 54 m3. “Jika dikonveksi ke ton jumlah sampah yang kami angkut pada malam takbiran dan hari raya lebaran sebanyak 28 ton,” kata Deden.
Namun, setelah lebaran volume sampah rumah tangga justru meningkat.
Deden menduga hal itu terjadi karena banyak masyarakat mengikuti ajuran pemerintah, yaitu membatasi aktivitas di luar rumah. “Sejauh ini armada yang kami miliki mencukupi untuk wilayah perkotaan, namun kalau mencakup 17 kecamatan justru kurang,” ujarnya. (gan)
