Balita Rawan Sakit
TEGALWARU, RAKA – Rentan akan perubahan cuaca yang berubah-ubah, membuat Puskesmas Tegalwaru berusaha keras adar masyarakat bisa menjaga kesehatan.
“Pola hidup bersih bisa membuat manusia terhindar dari bibit penyakit,” ucap Kepala Puskesmas Loji Ujang Suryana kepada Radar Karawang, Senin (25/3).
Dirinya mengakui musim hujan identik dengan musim sakit. Demam dan flu dapat dengan mudah menyerang masyarakat. Terlebih jika tubuh sedang dalam keadaan tidak sehat atau tidak fit.
Kini, intensitas hujan ringan hingga lebat sampai ada panas, membuat berbagai jenis bibit penyakit mudah berkembang. Jika tidak diantisipasi dengan baik, dapat membuat potensi rentan akan terkena sakit.
“Biasanya dalam musim seperti ini, yang paling dominan menyerang warga adalah ISPA dan diare. Hal itu yang perlu diwaspadai oleh masyarakat,” terangnya.
Petugas Kesehatan Puskesmas Loji yang juga Koordinator dokter Unit Gawat Darurat (UGD) Bubun Bunyamin membenarkan, saat ini banyak pasien balita yang datang untuk berobat.
Kebanyakan mereka menderita diare, ISPA, demam yang disertai panas. “Balita rentan akan penyebaran virus, terutama di musim Hujan,” katanya.
Ia melanjutkan, salah satu penyebab utama adalah pola makan dan hidup. Karena balita membutuhkan ekstra pengawasan orang tua.
“Timbulnya berbagai penyakit pada saat ini, sebenarnya masih bisa dicegah dengan pola makan yang baik, dan pengawasan asupan gizi bagi balita yang seimbang,” ujarnya.
Dirinya membeberkan, anak yang seringkali mengalami kelelahan dan mempunyai gejala seperti demam, rasa kedinginan, nyeri otot, batuk dan disertai dengan nafsu makan yang menurun, merupakan gejala infeksi virus influenza.
“Pencegahan yang paling bagus orang tua bisa dengan mengajarkan kepada anak-anak nya, dan dapat menjaga membiasakan mencuci tangan dengan baik dan benar,” ujarnya. (yfn)