BERSIH-BERSIH : Beberapa bakal calon Kepala Desa Cikampek Barat membersihkan selokan yang dipenuhi sampah. Giat ini patut menjadi contoh untuk bakal calon kades di desa lain.
CIKAMPEK, RAKA – Para bakal calon (balon) kepala Desa Cikampek Barat, Kecamatan Cikampek patut menjadi contoh demokrasi yang sehat. Sabtu (21/11) pagi, mereka kompak melakukan giat bersih-bersih bersama lingkungan desa. Kegiatan ini menjadi bukti persaingan menjadi orang nomor 1 di desa tak melulu dikonotasikan perpecahan.
Giat bersih lingkungan Sabtu kemarin diikuti oleh 5 balon kepala Desa Cikampek Barat, 4 diantaranya adalah laki-laki dan hanya satu perempuan saja yang sejauh ini berani maju menyatakan diri sebagai balon kepala desa. Mereka bersama warga membersihkan sampah di 2 titik desa tersebut yakni Perumahan Senopati dan Kampung Krajan.
Salah satu balon kepala desa yang menginisiasi kegiatan ini, Iis Sugianti meyampaikan, dengan kegiatan ini ingin menunjukan kepada masyarakat bahwa demokrasi harus berjalan secara sehat. Sebab itu, sudah selayaknya para bakal calon ini menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
Menurutnya, antar bakal calon mesti tetap menjalin komunkasi dan silaturahmi. “Jangan saling menjatuhkan, jangan saling membenci,” tuturnya.
Ia menambahkan, jika bakal calon saling membenci tentunya mereka bukanlah teladan yang baik bagi masyarakat. Bahkan menurutnya jika ia dan balon lainnya saling membenci tidak layak menjadi calon kepala desa. “Harus bisa menunjukan para bakal calon bersama bank sampah Latanza bisa bersatu dengan lingkungan,” tambahnya.
Ia sendiri menilai balon kepala desa lainnya merespon baik kegiatan ini bahkan juga nampak antusias. Mereka juga berkomitmen untuk menunjukan demokrasi yang sehat kepada masyarakat dan menjalin satu sama lain. “Ada Pak Sekda juga, kebetulan beliau ada kegiatan di Cikampek, kemudian meluncur (ke Cikampek Barat), alhamdulillah beliau merespon (baik),” pungkasnya. (din)
