Uncategorized

Bangkai Sapi di Irigasi Cilamaya

CILAMAYA WETAN, RAKA – Saluran irigasi ternyata bukan saja dijejali eceng gondok, ganggang dan sampah. Saat para petani butuh banyak air untuk lahan sawah yang mulai mengering, ternyata di pintu air SS Kalong Desa Cikalong arah Dusun Tenggulun, ada bangkai sapi hanyut di irigasi tersebut. Sapi yang diduga milik warga Kecamatan Banyusari, tercebur dan tenggelam ke irigasi yang mengairi ratusan hektare sawah di Cilamaya Wetan. “Saat petani butuh air, eh ternyata ada bangke sapi di SS Kalong dua arah Tenggulun itu. Gak tahu sapi dari mana,” ujar Kepala Desa Rawagempol Wetan Udin Abdul Gani kepada Radar Karawang, Senin (7/1) kemarin.

Camat Cilamaya Wetan Hamdani mengatakan, bangkai sapi itu ada sejak Minggu (6/1) di SS Kalong. Menurut informasi, ada warga Kecamatan Banyusari yang berbatasan dengan Cilamaya Wetan, kehilangan sapi.

Kebetulan sapi tersebut setiap harinya dibiarkan liar. Tapi Minggu pagi, ternyata sapi yang sebelumnya dikabarkan hilang sudah mati tercebur di irigasi SS Kalong dan jadi bangkai. “Bangkai sapi betina tersebut ikut menggunduk dengan eceng gondok di sekitaran pintu air,” ujarnya.
Sejauh ini dia belum tahu lagi apakah bangkai itu diangkat atau dibiarkan oleh waker. “Sepertinya tercebur, dikira hilang padahal mati di irigasi,” katanya.

Pejabat PJT II Sektor Telagasari Kalimi mengatakan, bangkai sapi itu lokasi tepatnya di TUT 11 Intik SS Lamaya Barat. Sejauh ini, pihaknya sedang berkoordinasi mengamankan binatang yang mengambang di saluran tersier tersebut. “Iya, itu di TUT 11 Lamaya Barat,” ujarnya. (rud)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button