PURWAKARTA, RAKA – Pemudia dinilai sangat penting untuk bisa ikut membantu pembangunan. Hal itu disampaikan Bidang Kepemudaan Disporaparbud Purwakarta.
“Oleh karenanya, mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2017, diharapkan adanya koordinasi strategis lintas sektor dalam layanan pembangunan kepemudaan di wilayah Kabupaten Purwakarta,” kata Kabid Kepemudaan pada Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Ahmad Arif Imamulhaq di sela kunjungan di Posko Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang, di Desa Kadumekar, Kecamatan Babakan Cikao.
Menurutnya, keberadaan pemuda jangan hanya ditempatkan sebagai penerima manfaat dari suatu pembangunan, melainkan juga sebagai pengendali dan terlibat dalam proses pengambilan keputusan yang akan berpengaruh bagi masa depan diri, masyarakat dan bangsanya. “Bahwa KKN memberikan suatu peluang kepada mahasiswa yang notabene generasi muda untuk dapat terlibat aktif dalam proses pembangunan di masyarakat,” ujarnya, didampingi Kepala Seksi Kelembagaan dan Kemitraan, Abas Basuni.
Sementara, Arey Kautsar koordinator KKN Unsika di Desa Kadumekar menyampaikan, bahwa kedatangan Kabid Kepemudaan dalam rangka persiapan pelaksanaan kegiatan diskusi tentang peranan pemuda dalam mendukung program Citarum Harum. “Alhamdulillah Pak Kabid berkenan membalas kunjungan kami, sebelumnya ke kantor Disporaparbud Purwakarta sekaligus membahas tentang program yang telah dan sedang berjalan dalam KKN ini, terutama program Citarum Harum. Kami berharap program ini dapat dilanjutkan ke depan oleh pemerintah bersama-sama masyarakat,” ujarnya. (ris)
