Bangun Posyandu dan Jalan

BANGUN POSYANDU : Warga Kiarapayung tengah membuat pondasi untuk membangun Posyandu. Sumber anggaran untuk membangun sarana kesehatan itu bersumber dari dana desa tahap tiga.
- DD Tahap 3 Kiarapayung Sudah Cair
KLARI, RAKA – Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, pemerintah Desa Kiarapayung, Kecamatan Klari alokasikan dana desa tahap tiga untuk pembangunan posyandu.
Sekretaris Desa Kiarapayung Rana mengatakan, bidang kesehatan masih menjadi sasaran pemerintah desa, hal itu untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Karena kesehatan sangat penting, jika kondisi kita sehat maka apapun bisa kita lakukan salah satunya dalam bekerja,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Jumat (25/10).
Ia menambahkan, untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat, pemerintah desa juaga fokus bangun sarana kesehatan dengan sumber anggaran dari dana transfer yaitu dari dana desa. “Pembangunan Posyandu di Dusun Krajan. Baru kita mulai sekarang, soalnya pencairan anggarannya baru kemarin-kemarin juga, dan alhamdulillah, dari tiga posyandu yang ada kita bisa bangun lagi di tahun 2019 ini,” tambahnya.
Ia mengaku, dari dana desa tahap tiga yang didapat sebesar Rp332.783.200 telah dialokasikan untuk pembangunan posyandu sebesar Rp84.899.140, menurutnya sisa dari anggaran tersebut akan dialokasikan juga untuk pembangunan jalan gang di lima titik yang tersebar di setiap dusun yang berada di wilayah Desa Kiarapayung. “Kalau untuk pembangunan jalan pasti selalu ada, soalnya warga masih meminta untuk perbaikan jalan,” akunya.
Ia berharap, proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan aman, sehingga bangunan tersebut bisa secepatnya digunakan untuk aktifitas kesehatan warga Desa Kiarapayung. “Yang pasti kita akan terus pantau, jangan sampai ada kendala yang membuat lambatnya pembangunan, karena lebih cepat ya lebih baik,” paparnya.
Sementara itu, Kasie Ekbang Desa Kiarapayung Nia Kurnia mengungkapkan, setelah selesainya pembangunan posyandu yang diperkirakan akan selesai beberapa minggu ke depan, pihaknya sudah menginformasikan kepada warga untuk bekerjasama melakukan pembangunan jalan di setiap gang yang ada di setiap dusun.
Menurutnya setiap pembangunan yang dilakukan pemerintah desa selalu melibatkan masyarakat, hal itu sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat. “Karena warga juga harus tahu anggaran yang didapat sama alokasinya untuk apa, itu saja sih,” pungkasnya. (mal)