Siswa SMK PGRI Cikampek Dikenalkan Dunia Industri
KOTABARU, RAKA – Untuk memberikan edukasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) kepada siswa, SMK PGRI Cikampek bangun ruang simulator keselamatan kerja. Kesiswaan SMK PGRI Cikampek Iwan Setiawan mengatakan, safety dojo merupakan sebuah tempat pelatihan terkait aspek kesadaran, keselamatan, kesehatan dan lingkungan. Safety dojo juga bertujuan untuk memperkenalkan sejak dini kepada para siswa yang akan masuk ke dunia industri. Sehingga, mereka dapat mengidentifikasi risiko bahaya di lokasi kerja. “Justru ini menjadi basic atau dasar bagi sekolah, khususnya sekolah-sekolah kejuruan,” ucapnya, saat berbincang dengan Radar Karawang, Selasa (14/12).
Ia menambahkan, ruang simulator keselamatan kerja itu baru selesai beberapa waktu lalu. Meskipun belum dapat digunakan dan belum sepenuhnya dilengkapi fasilitas kerja, setidaknya sudah ada beberapa alat simulasi seperti simulator pegang hand rail, simulator electrik shock, simulator tersayat benda tajam, simulator safety shoes, simulator APD, dan simulator keamanan berjalan. “Yang belum ada diantaranya seperti kacamata keselamatan, dan simulasi saat terkena serpihan gerind,” tambahnya.
Iwan mengaku, simulasi keselamatan bekerja itu akan dilakukan sebelum siswa melakukan praktik seperti membongkar mesin-mesin besar. Tentunya sebagai bekal atau dasar agar dapat meminimalisir kecelakaan saat bekerja. “Jadi masuknya pada materi kejuruan, sebelum bongkar mesin, siswa akan diajarkan simulasi keselamatan bekerja dulu,” akunya.
Masih dikatakannya, selain menjaga keselamatan bekerja, penguasaan keselamatan bekerja akan menjadi bekal siswa saat bekerja di dunia profesional. Apalagi, fasilitas simulator yang saat ini tersedia merupakan pemberian dari perusahaan yang saat ini membina SMK PGRI Cikampek. “Kita dapat fasilitas ini semua dari PT TMMIN, mudah-mudahan saja kedepannya kemampuan dan kualitas siswa bisa terus kita asah,” pungkasnya. (mal)
