Uncategorized

Banjir Tahunan Masih Jadi Momok

TIRTAMULYA, RAKA – Intensitas hujan yang tinggi akhir-akhir ini, membuat petani di Kampung Kalenkupu, Desa Bojongsari, Kecamatan Tirtamulya, mengkhawatirkan datangnya banjir, meskipun saat ini kondisi air di sawah masih normal.

Abdul (28), warga Kalenkupu, Desa Bojongsari mengatakan, setiap tahun sawahnya selalu mengalami kebanjiran saat musim hujan. Dari tiga hektare sawah yang dimilikinya, satu hektare sering terendam. “Kalau sekarang belum banjir. Cuma saya khawatir kalah hujan dua hari berturut-turut pasti kebanjiran. Setiap tahun kalau musim hujan selalu kebanjiran,” katanya, pada Radar Karawang, Kamis (24/1).

Salah satu penyebab banjir, lanjutnya, karena saluran air yang sempit dan dangkal. Sehingga, ketika curah hujan tinggi, air meluap dan membanjiri sawah yang ada dipinggirnya. “Dari tiga hektare yang saya miliki, satu hektare sering kebanjiran parah. Itu yang punya saya aja, belum lagi punya petani lainnya mungkin bisa lebih banyak karena volume airnya banyak,” ucapnya.

Sebetulnya, tambah Abdul, upaya sudah dilakukan dengan membersihkan saluran air, tapi sebaiknya saluran tersebut juga dikeruk dan diperbesar. Ketika curah hujan tinggi mampu mengalirkan air dengan baik. “Suka salurannya dibersihkan. Tapi karena salurannya kecil dan dangkal juga, jadi tidak bisa menampung air sehingga meluap. Kalau bisa diperbesar salurannya. Supaya tiap tahun tidak kebanjiran,” pungkasnya. (asy)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button