KARAWANG

Bank Emok Sulit Diberantas

KARAWANG, RAKA – Jeratan bank emok seperti lingkaran setan. Pencairan dana yang tidak perlu berbagai macam tetek bengek persyaratan, membuat para rentenir itu sudah mendarah daging di masyarakat.
Hal itulah yang membuat keberadaannya sulit diberantas. Itupun diakui oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. Menurutnya, untuk menangkap, mengklasifikasi dan menegur bank emok cukup sulit, karena jaringannya ada di masyarakat. “Bank emok itu milik masyarakat, kadang-kadang peminjam bank emok itu saudara atau rekannya. Rasa-rasanya cukup sulit (memberantasnya),” ungkap Cellica kepada Radar Karawang, Jumat (5/10) kemarin.

Ia melanjutkan, yang bisa dilakukan olehnya hanya membuat surat edaran kepada para camat, agar menghimbau kepada masyarakat tidak terjebak oleh bank emok. Selain itu, setiap acara Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) dia membawa koperasi yang siap memberikan pinjaman kepada masyarakat Rp5 juta. “Bagi masyarakat yang membutuhkan modal usaha, ada koperasi tanpa agunan di setiap acara Paten,” ujarnya.

Cellica berharap keberadaan koperasi bisa membantu Pemerintah Kabupaten Karawang memberantas bank emok. “Salah satunya koperasi yang saya gandeng setiap kali ada acara Paten. Kami sudah informasikan koperasi bisa pinjamkan uang maksimal Rp5 juta dan tanpa agunan. Ya kalau bunga tidak sebesar perbankan,” katanya.
Bagi mereka yang saat ini sudah terjebak kepada bank emok, kata Cellica, agar bisa berhati-hati lagi. “Kadang mereka tidak tahu karena pengennya cepat, nah itu permasalahan. Jadi mohon maaf keluarga sendiri juga bisa jadi bank emok,” katanya. (apk)

Related Articles

Back to top button