PERESMIAN : Usai peresmian tim Bank Sampah Latanza foto bareng Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
KARAWANG, RAKA – Sudah saatnya masyarakat merubah mindset tentang sampah dari sesuatu yang dibuang begitu saja menjadi suatu yang bermanfaat. Hal itulah yang selalu disampaikan Direktur Bank Sampah Latanza Iis Sugianti dalam setiap kesempatan menggerakan kegiatan sosial di masyarakat.
“Kita sudah mulai mengerti sedikit-sedikit bagaimana merubah mindset sampah itu sendiri menjadi sesuatu yang berkah,” ucap wanita yang akrab disapa Jois ini, Minggu (13/9).
Perjalanan bank sampah yang Jois dirikan berawal dari desa, tepatnya Jalan Kampung Suka Mulya, No. 58, RT 2/10, Desa Cikampek Barat, Kecamatan Cikampek.
Meski gerakan ini berawal dari desa namun bisa memberi dampak nyata bagi lingkungan, misalnya gerakan yang sering mereka lakukan di Jalan Ir Haji Juanda Cikampek. Jalan yang membelah Plaza Cikampek dan pasar Cikampek itu sebelumnya kerap jadi pembuangan sampah liar di median jalan, namun saat ini nampak bersih setelah mereka melakukan berbagai inisiatif kebersihan dan mengajak serta masyarakat.
Tentunya Jois ingin gerakan seperti ini juga dilakukan di desa lainnya oleh berbagai elemen masyarakat. Sebab itulah selain di Cikampek, para relawan Bank Sampah Latanza kerap menggelar kegiatan di desa lain.
Rabu lalu misalnya, bersama masyarakat dan sejumlah komunitas mereka membersihkaan sampah liar di tempat pemakaman umum (TPU) Dusun Margasalam, Desa Karyamukti, Kecamatan Lemahabang.
Belum lama ini, Bank Sampah Latanza diresmikan oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana pada 3 September lalu. Meski sebenarnya bank sampah ini telah mendapat SK dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihaan (DLHK) Kabupaten Karawang sejak 3 tahun silam. Dengan adanya peresmian tersbut memberikam semangat tambahan bagi Bank Sampah Latanza untuk tetap memberi kontribusi terhadap lingkungan.
Ia berterimakasih pada DLHK Karawang yang selalu mendukung, namun tetap berharap kedepannya pemerintah selalu memberi dukungan lebih bagi mereka dan aktivis lingkungan pada umumnya. Ia sendiri selama ini hanya ingin membantu pemerintah dan masyarakat. “Saya berharap masyarakat lebih mengenal Bank Sampah Latanza,” harapnya. (din)
