PNS dan Aparat Desa Dilarang Kampanye

PANGKALAN, RAKA – Suhu panas menjelang pemilu rupanya dikhawatirkan oleh Muspika Pangkalan. Bahkan, Camat Pangkalan Usep Supriatna menyerukan masyarakat dan muspika untuk menciptakan suhu Pemilu 2019 yang damai, aman, tertib dan kondusif. “Saya berharap pemilu nanti bisa berjalan kondusif, juga kepada pemerintah desa, harus ikut mengamankan jalannya pemilu yang damai,” katanya.
Aparatur desa dan PNS, ia tegaskan agar bisa bersikap netral dalam pelaksanaan pemilu, jangan sampai ada kejadian dukung mendukung yang dilakukan dengan melanggar etika undang undang ASN dan undang undang Desa. Sebisa mungkin, sebut Usep, semua pihak bahu membahu menangkal berita hoaks yang berpeluang memicu kisruh di masyarakat. “Semua harus netral, dan jaga ketertiban selama pemilu,” pintanya.
Sekcam Pangkalan Bunawan juga memberikan pesan kepada masyarakat, agar tetap menjaga kerukunan di tengah isu-isu yang beredar, baik di media sosial maupun di tengah masyarakat yang ingin memecah belah umat. “Beda pilihan dijamin konstitusi. Makanya, jangan hanya karena beda pilihan kita jadi musuhan, bertengkar tapi harus bisa jaga persatuan dan kesatuan,” katanya.
Amin Saefudin, kepala Desa Medalsari mengaku, siap hadapi pemilu 2019 yang akan datang. Sejauh ini, suhu politik berjalan aman dan damai. “Saya optimis, pelaksanaan pemilu nanti bisa berjalan dengan baik. Sudah merupakan tugas kami, mengawal berjalannya pesta demokrasi yang tertib aman dan kondusif,” pungkasnya. (yfn)