Bansos Rp7,6 Miliar untuk 12 Ribu KPM, Dinsos Evaluasi Penyaluran
KARAWANG, RAKA- Dinas Sosial Kabupaten Karawang melakukan evaluasi penyaluran bantuan sosial di Kabupaten Karawang. Ada Rp7,6 miliar yang dibagikan untuk 12 ribu KPM.
Dinas Sosial Kabupaten Karawang mengadakan rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan program bantuan sosial bersama dengan PT. Pos, seluruh camat dan beberapa Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) serta pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Ridwan Salam menyatakan, data penerima BPNT dan PKH berasal dari Kementerian Sosial. Kemudian untuk data penerima bantuan BBM. Meski begitu data ini telah masuk dalam DTKS. “BPNT dan PKH langsung dari kementrian kita sendiri gak melakukan verval, kalau yang BBM dari 3 dinas lalu kita verval karena kan penerimanya itu non bansos tapi masuk dalam data DTKS,” ujarnya, Senin (28/11).
Saat ini, Dinas Sosial mendapatkan anggaran bantuan sosial sebanyak Rp7,6 miliar. Penerima bantuan BBM sebanyak 10.900 orang setelah proses verval dilakukan. Sebelum verval data penerima sebanyak 12.000 orang. “Tidak terdapat data yang crowdite tapi memang hanya waktu untuk pengusulan dan pendataan terbatas. Kita hanya memiliki dana Rp7,6 milliar jadi di hitung-hitung ada 12.000 penerima tapi setelah diverval hanya ada 10.900 orang,” lanjutnya.
Iwan Gunawan, humas Satuan Tugas Bantuan Sosial PT. Pos Indonesia Kabupaten Karawang menyatakan bagi KPM yang mengalami halangan dalam pengambilan bantuan, maka pihak keluarga yang terdapat dalam satu Kartu Keluarga dapat menerima. Anak yang belum usia sekolah dan belum memiliki KTP maka saat perwakilan pengambilan membawa akta kelahiran dan kartu keluarga dengan adanya pendampingan dari keluarga. “Teknik pembagian di kita itu sama ya door to door bagi KPM yang tidak dapat datang langsung secara langsung seperti yang lumpuh dan sakit. Kedua itu komunitas dan kantor pos tekniknya KPM membawa surat pemberitahuan dan KTP asli, ini bisa diambil oleh penerima yang masih dalam satu KK bagi penerima yang berhalangan hadir,” tutupnya.
Ia melanjutkan kendala yang terjadi saat pendataan di masyarakat. Saat ini penerima seluruh bantuan sosial sebanyak 117.618 KPM di Kabupaten Karawang. Dari total data yang dimiliki tidak seluruh jumlah tersebut memperoleh 3 jenis bantuan sosial. “Sebenarnya ini bukan hal yang baru secara umum tidak ada kendala, kendala kecil itu dari data hal ini bukan kewenangan kami karena kami hanya menyalurkan saja. Kalau di Kabupaten Karawang ada 117.618 KPM untuk 3 bantuan sosial,” tutupnya. (nad)