CIKAMPEK

Bansos tak Tepat Sasaran

SEDIH : Salah satu warga kurang mampu di Dusun Pawarengan, Desa Dawuan Timur mengeluh karena tidak pernah mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.

CIKAMPEK, RAKA – Program bantuan sosial dinilai tidak tepat sasaran. Hal itu dirasakan oleh salah satu warga miskin Kampung Pawarengan, Desa Dawuan Timur yang luput dari perhatian pemerintah desa.

Warga Kampung Pawarengan RT 001/005, Desa Dawuan Timur Limah (43) mengatakan, sudah beberapa tahun ke belakang pihaknya luput dari perhatian pemerintah. Pasalnya dengan hidup serba keterbatasan, ia harus membesarkan keempat anaknya yang masih kecil. “Kalau yang dua masih pada kecil, kalau yang duanya lagi sudah dewasa cuma mereka belum kerja, sekolahnya saja cuma sampai SMP karena tidak ada modal,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (14/4).

Ia menambahkan, suaminya yang hanya memiliki profesi sebagai pekerja serabutan tidak mencukupi kebutuhan rumah tangganya, bahkan ia mengaku tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah desa. “Sudah beberapa tahun saya tidak dapat bantuan, PKH sama BPNT saja saya tidak dapat, padahal saya sangat butuh bantuan itu, minimal saya bisa ngasih makan anak-anak dengan cukup, kalo boleh jujur hati saya nangis, lihat anak saya makan seadanya, kadang saya bingung mau beli beras juga soalnya suami saya cuma kerja serabutan,” tambahnya.

Ia mengaku, pihaknya sempat beberapa kali mendatangi kantor desa untuk meminta tolong agar dirinya bisa mendapatkan haknya sebagai salah satu warga tidak mampu. Namun sampai saat ini, ia mengaku pemerintah desa belum menurunkan bantuan tersebut. “Belum lama juga saya lihat orang lain dapat bantuan, pada bawa beras 10 kilo itu, saya cuma bisa lihatin doang, mungkin saya bisa katakan ini tidak adil,” akunya.

Sementara itu, pemuda setempat Asep (28) mengungkapkan, selain tidak mendapatkan bantuan sosial, kondisi rumah ibu halimah cukup mengkhawatirkan, pihaknya sempat melakukan pengajuan melalui aspirasi dewan terkait program rutilahu untuk Halimah. “Mudah-mudahan saja program rutilahu yang saya ajukan pada aspirasi dewan bisa terlaksana, untuk selanjutnya insya Allah saya bantu juga kebutuhan rumah tangga ibu Halimah dari hasil swadaya para pemuda disini,” ungkapnya.

Masih dikatakannya, peran dinas terkait seharusnya lebih bijak dalam melakukan pendataan, buktinya masih banyak ditemukan warga tidak mampu yang tidak mendapatkan haknya. “Kalau tidak salah dulu pendataan dilakuka sama mahasiswa, mungkin ada kesalahan apa yang pasti masih banyak warga yang tidak mampu di wilayah kita yang tidak mendapatkan,” pungkasnya. Saat Radar Karawang hendak mengkonfirmasi, Kepala Desa Dawuan Timur tidak sedang di kantor desa bahkan kentor desa telihat sepi dari petugas. (mal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button