Bantaran Citarum Ditanami Bambu
Perwakilan PT Jasa Raharja menanam pohon bambu di bantaran sungai Citarum
RENGASDENGKLOK, RAKA – PT Jasa Raharja sumbang ribuan pohon bambu untuk ditanam di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Karawang. Bantuan pohon itu sebagai bentuk pertanggungjawaban Jasa Raharja terhadap polusi lingkungan yang diakibatkan oleh kendaraan.
Kepala PKBL PT Jasa Raharja, Hermanus H mengatakan, sumbangan pohon bambu yang ditanam di sepanjang 7 KM DAS Citarum ini untuk membantu mengurangi polusi dan juga mengalihkan fungsi aliran sungai citarum untuk sumber kehidupan kembali. Selain itu untuk menyerap air dan menahan abrasi atau erosi di kemudian hari. Pihaknya mengaku pohon bambu yang disumbangkan tersebut sebanyak 1.200 pohon. “Dipilihnya tanaman bambu adalah karena vegetasi bambu memiliki daya serap karbon dioksida tergolong paling besar, karena bambu memiliki kemampuan fotosintesis yang sangat tinggi,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Kamis (01/10).
Lebih lanjut kata dia, sumbangan pohon tersebut baru pertama kali diberikan untuk Kabupaten Karawang atau citarum harum sektor 19. Tetapi sebelumnya sudah dilakukan juga kegiatan penanaman pohon seperti ini di daerah Bandung. “Kami berharap pohon bambu yang sudah ditanam ini agar dijaga oleh masyarakat, karena tanaman bambu ini manfaatnya cukup banyak,” paparnya.
Hermanus meminta agar masyarakat ataupun pelaku industri untuk menjaga kelestarian DAS Citarum dan terlebih lagi untuk pelaku industri agar mengelola limbah dengan baik sehingga tidak mencemari air Citarum ini yang menjadi salah satu sumber kebutuhan masyarakat sepanjang aliran sungai Citarum.
Komandan Kompi Sektor 19 Supriyanto mengatakan bahwa mengembalikan fungsi kondisi sungai Citarum bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan aparat saja tetapi juga seluruh golongan masyarakat. “Kerjasama seperti yang dijalin bersama PT Jasa Raharja ini merupakan hal yang sangat baik guna pelestarian lingkungan. Saya berharap agar program pelestarian seperti ini dapat terus berjalan dan bisa memotivasi masyarakat untuk lebih peduli lagi kepada alam,” pungkasnya. (mra)