CILAMAYA WETAN, RAKA – Saat siswa lainnya bersantai di rumah atau jalan-jalan menikmati hari libur, sebagian siswa SMK Indonesia Mas yang dikomandoi OSIS serta beberapa anggota ekstrakulikuler memilih ngencleng di sepanjang jalan Cilamaya-Banyusari, Minggu (30/12). Mereka menggalang dana untuk korban tsunami di Banten dan Lampung.
“Daripada liburan di rumah terus, mendingan kita galang dana buat korban tsunami. Apalagi momennya jelang tahun baru, jadi akan banyak pengendara melintasi jalur Cilamaya-Banyusari,” Kata siswa SMK Indonesia Mas, Adel.
Wakasek Kesiswaan SMK Indonesia Mas Ayip Saepudin mengatakan, para siswa sebenarnya masih libur sebelum masuk tanggal 2 Januari 2019. Tapi, bagi yang luang waktunya, kemudian pengurus OSIS, diharapkan tetap ke sekolah berkegiatan karena ada penggalangan dana buat para korban tsunami, yang baru-baru ini melanda sejumlah kecamatan dan kota di Banten dan Lampung. “Siswa sebenarnya libur, tapi karena ada galang dana buat korban tsunami, sebagian yang luang waktunya dilibatkan,” katanya.
Ayip menambahkan, kegiatan penggalangan dana sekaligus jadi wahana edukasi bagi para siswa, agar selalu tergerak jiwa sosialnya. Nantinya hasil dari ngencleng ini akan dihimpun dalam waktu tiga hari, untuk kemudian disalurkan melalui yayasan langsung ke korban tsunami. Ia berharap para siswa bisa selalu melakukan kegiatan ngencleng ini setiap kali ada bencana, karena pergerakan sosial lewat pendidikan semacam ini, setidaknya bisa melekat dan selalu menumbuhkan semangat sosial pada lingkungan sekitar. “Ya dengan kegiatan ngencleng semacam ini, setidaknya bisa menjadi wahana edukasi bagi para siswa agar selalu tergerak semangat sosialnya,” pungkasnya. (rud)
