Bantuan Covid-19, Prioritaskan Guru Ngaji
PURWAKARTA, RAKA – Jaringan Ulama Muda Nusantara Provinsi Jawa Barat meminta Pemprov Jawa Barat memperhatikan nasib guru ngaji di tengah pandemi virus covid-19.
Ketua Jaringan Ulama Muda Nusantara Jawa Barat, Nizar Maulana Malik mengatakan, saat ini cukup banyak bantuan yang disalurkan oleh pemerintah, muali dari dari pusat, daerah hingga kabupaten. “Tapi tidak ada bantuan khusus untuk para guru ngaji,” kata Nizar ditemui di Purwakarta, Minggu (19/4).
Nizar menyebut, tak sedikit guru ngaji di wilayah Jawa Barat yang terdampak Covid-19, hanya saja para guru ngaji tak menyuarakan nasib mereka secara gamblang kepada pemerintah. “Karena mereka menjaga adab dan muru’ahnya,” ungkap Nizar.
Lebih jauh Nizar mengatakan, selama ini para guru ngaji melaksanakan tugasnya secara swadaya dan sukarela. Namun, sudah sepantasnya para guru ngaji juga mendapatkan perhatian atau bantuan ditengah pandemi Covid-19.
Nizar mengakui, bahwa data terkait guru ngaji memang tidak terdata dengan baik. Namun menurutnya, data itu bisa saja didapatkan jika guru ngaji akan diberikan bantuan tersebut. “Semoga Pemerintah tergerak hatinya untuk peduli terhadap guru-guru ngaji,” tegas Nizar. (gan)