Bantuan Gubernur Tahap Dua Didistribusikan
AMBIL BARANG: Ojek online mengambil bansos di Kantor Pos Rengasdengklok.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Bantuan Gubernur (Bangub) Provinsi Jawa Barat tahap II untuk warga terdampak Covid-19 melalui Kantor Pos Cabang Rengasdengklok didistribusikan ke rumah warga di wilayah Rengasdengklok Selatan.
Yaya, kepala Kantor Cabang Rengasdengklok mengatakan, setidaknya ada 669 paket bantuan tahap II Covid-19 dari gubernur untuk warga Rengasdengklok Selatan, pihaknya mengaku sebanyak 180 paket yang didistribusikan langsung ke rumah warga melalui jasa kurir atau ojek online. “Bantuan (gubernur) yang transit di Pos ini hanya untuk desa di Kecamatan Rengasdengklok saja,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Kamis (16/7).
Lebih lanjut, kata dia, bantuan gubernur Covid-19 yang sudah turun baru dua desa di Kecamatan Rengasdengklok, yaitu Desa Rengasdengklok Utara dan Rengasdengklok Selatan. Sementara sampai saat ini baru Desa Rengasdengklok Selatan yang didistribusikan oleh ojek online. “Desa yang lain belum menentukan sikap mau didistribusikan PSM (Pekerja Sosial Masyarakat) atau istilahnya ojol,” kata Yaya.
Pihaknya menambahkan, bantuan Covid-19 dari gubernur ini yang didistribusikan oleh ojek online ini secara aturan harus diterima langsung oleh penerima manfaat dan tidak boleh diwakilkan. “Kalau aturannya tidak boleh (diwakilkan), kalau memang ojolnya siap bertanggung jawab itu kan di luar kita tapi secara aturan tidak boleh,” katanya.
Darim, kepala Desa Rengasdengklok Selatan mengaku jumlah penerima manfaat bantuan gubernur tahap II ini ada penurunan dari tahap awal yang semula diatas satu ribu dan sekarang hanya 669 keluarga. Pihaknya mengaku dengan adanya penurunan jumlah bantuan ini akan dipertanyakan oleh masyarakat. “Sekarang (Bangub) baru disalurkan hari ini tapi tidak menutup kemungkinan akan ada (keluhan) kenapa kok kemarin dapat, sekarang tidak,” katanya. Darim menambahkan, bantuan Covid-19 tahap I dari dana desa sendiri sebanyak 315 dan untuk bantuan di tahap II pun nantinya tidak akan ada pengurangan jumlah penerima. (mra)