Bantuan Korban Kebakaran Terus Mengalir
CILAMAYA KULON, RAKA- Bantuan untuk Pondok Pesantren Miftahul Khoirot dan korban kebakaran terus mengalir. Bantuan pun dikirim oleh Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kabupaten Karawang.
Ketua Bamusi Karawang Ade Abdullah mengatakan, bantuan yang diberikan berupa uang dan bahan makanan. Hal ini untuk meringankan beban pesantren dan santri yang menjadi korban kebakaran. “Sebagai salah satu organisasi sayap PDIP dalam bidang keagamaan, bersama sama dengan sayap organisasi PDIP Repdem dan Badan Partai, turut serta peduli untuk membantu meringankan beban dalam musibah yang menimpa Pondok Pesantren Miftakhul Khoirot yang diasuh oleh salah seorang Dewan Penasehat Bamusi Jawa Barat KH. Agus Abdullah,” katanya, Kamis (24/2)
Menurutnya, sudah menjadi kewajiban untuk selalu hadir dalam setiap kegiatan sosial masyarakat. “Inilah komitmen kami, menjadi partai Nasionalis, yang manfaatnya dapat dirasakan di tengah-tengah masyarakat,” paparnya.
Usai memberikan bantuan, lanjut Ade, pihaknya melakukan pertemuan dengan pengurus PAC PDIP Cilamaya Kulon dan Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Barat serta pengurus Bamusi. Di pertemuan tersebut, Ade menjelaskan mengenai banyak kader-kader NU struktur di pengurus Bamusi Karawang. “Kami berkomitmen untuk mengedukasi, memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang pentingnya rasa Nasionalisme dalam menghadapi serangan dari kelompok intoleran dan radikal, yang ingin memecah belah NKRI, terutama yang menggunakan jargon agama,” paparnya.
Selain itu, lanjutnya, Bamusi Kabupaten Karawang, akan terus berupaya untuk mengcounter segala bentuk propaganda dan fitnah yang ditujukan kepada PDIP, sebagai partai Komunis dan anti Islam, kepada masyarakat luas, khususnya masyarakat di Kabupaten Karawang. “Saya pun memberikan penjelasan tentang Islam Nusantara. Seluruh kader PDIP harus mengetahui dan memahami tentang Islam Nusantara, karena ini berkaitan erat dengan nasionalisme,” tegasnya. (asy)