PANGKALAN, RAKA – Rapat Gabungan Para Petani Pengguna Air (GP3A) di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Pangkalan dipenuhi interupsi oleh para petani dari berbagai desa, akibat minimnya alat sarana pertanian seperti di Desa Kertasari.
“Di wilayah kami, alat sarana pertanian bantuan dari pemerintah sangat minim sekali. Dan dengan adanya rapat ini, saya coba mengusulkan agar di desa kami bisa juga mendapatkan bantuan sarana pertanian yang biasa didapatkan oleh wilayah- wilayah lain,” ucap Ketua GP3A Desa Kertasari Kecamatan Pangkalan Ade Nauval, Selasa (7/5).
Ia miris ketika mengetahui ada beberapa bantuan untuk desa lain, sedangkan di desanya tidak. “Di era keterbukaan seperti sekarang, seharusnya bantuan pertanian lebih transparan, agar tidak jadi masalah di kemudian hari,” ungkapnya.
Kepala UPTD Balai Pertanian dan Penyuluhan Kecamatan Pangkalan tidak hadir dan sakit. (yfn)
