TERIMA BANTUAN : Kepala Desa Purwadana menerima bantuan dari perusahaan.
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Selain dukungan materil, warga terdampak bencana mesti mendapatkan perhatian moril. Seperti yang terjadi di Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Barat, Rabu kemarin mereka menjadi korban terdampak banjir akibat meluapnya Citarum ke lingkungan mereka. Sempat kelaparan menunggu datangnya bantuan evakuasi dan logistik, beruntung sang kepala desa hadir di tengah-tengah mereka.
E Heriyana, kepala Desa Purwadana menceritakan upaya pertama yang dilakukan saat beanjir melanda desanya adalah menyediakan dana talang untuk menyediakan logistik. Dana talang tersebut ia belikan untuk keperluan makanan seperti mie instan dan air mineral. “Kita juga komunikasi dengan para donatur untuk bisa memberikan keperluan makanan,” ucapnya.
Heriyana mengaku sampai tidak pulang dan bermalam di kantor desa, mendampingi para pengungsi yang bermalam di aula kantor desa. Dikatakannya, hal tersebut sebagai bentuk kesiapsiagaan mengingat cuaca ekstrem yang tengah terjadi, dikhawatirkan curah hujan kembali tinggi dan sungai Citarum semakin meluap. “saya standby di kantor takutnya ada masalah, namanya banjir kan suka ada saja masalah,” tuturnya.
Masih dikatakannya, dengan pendampingan malam itu ia bisa langsung memantau kondisi masayarakat. Dengan begitu juga setiap keluhan warga terdampak banjir bisa langsung didengarnya dan segera diambil tindakan. Sore kemarin juga ia tengah mendampingi donatur ke lokasi banjir. Kondisi Desa Purwadana sore kemarin juga telah cukup kondusif, air sudah mulai surut dan bantuan baik dari BPBD, PMI dan relawan sudah berdatangan. (cr5)
