Budiana, manager travel Bagja Bagia Balarea Tour and Travel
KARAWANG, RAKA – Pelaksanaan ibadah umroh dan haji sampai saat ini belum ada kejalasan. Akibatnya, sebagian jamaah umroh maupun haji banyak yang menarik uangnya kembali dari travel.
Calon jamaah umroh dan haji yang mendaftar pada tahun 2021 hanya sedikit. Hal ini karena masih adanya pandemi Covid-19. Pihak travel hingga saat ini masih menerima uang dari calon jamaah. Uang tersebut akan dianggap sebagai tabungan. “Di tahun ini hanya sedikit yang daftar, karena negara Arab Saudi masih menutup,” ujar Budiana, manager travel Bagja Bagia Balarea Tour and Travel, Selasa (13/4).
Calon jamaah sudah banyak yang bertanya jadwal pemberangkatan. Respon yang diberikan dari pihak travel hanya memberikan informasi jika jadwal keberangkatan masih menunggu aturan dari Pemerintah Arab Saudi. “Setelah diberikan respon, calon jamaah mengerti,” terangnya.
Terdapat sepuluh persen dari jumlah calon jamaah yang menarik uang, namun sebagian besar masih menyimpan uang. Sebab calon jamaah masih sabar menunggu jadwal keberangkatan. “Selain keluhan jadwal keberangkatan, tidak ada lagi keluhan yang diterima. Jumlah calon jamaah sebanyak 300 orang,” paparnya.
Budiana melanjutnya, travelnya juga melayani haji ONH plus. Fasilitas yang diterima yakni waktu keberangkatan lebih singkat. Jadwal haji reguler di Kabupaten Karawang dapat menunggu 18 hingga 19 tahun. Jika ONH plus hanya menunggu sekitar lima hingga delapan tahun. Biaya haji ONH plus sebesar 10 ribu hingga 12 ribu dollar sementara biaya umroh sebesar Rp20 juta sampai Rp25 juta rupiah. “Untuk ONH plus yang sudah-sudah antara 10 hingga 12 ribu dollar,” pungkasnya. (cr6)
