Banyak HP dalam Lapas
HP NAPI: Barang bukti telepon seluler yang berhasil disita petugas Lapas Purwakarta dari tangan para penghuninya.
30 Ponsel Disita Setelah Dirazia
PURWAKARTA, RAKA – Puluhan handphone berbagai merek dan sejumlah sejata tajam dimusnahkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kabupaten Purwakarta di area Lapas, Jumat (11/10). Barang-barang tersebut merupakan hasil razia petugas lapas dari para narapidana penghuni lapas. “Barang bukti yang kita musnahkan 30 buah handphone, 30 buah Charger, 15 buah sendok stainless, 7 buah gunting dan 8 buah pisau cutter,” ungkap Kalapas Kelas II B Purwakarta Suprapto.
Penemuan barang bukti itu hasil pemeriksaan jeli petugas terhadap penghuni lapas yang berjumlah sekitar 500 orang. Petugas menemukan barang bukti itu di atas plafon, bawah bantal dan lainnnya.
Suprapto mengakui, jika hal ini bisa dikatakan kecolongan karena pihaknya juga ada keterbatasan petugas dan waktu dalam hal pengawasan. “Saat ini penghuni lapas Purwakarta ini ada kurang lebih 500 dan petugas seluruhnya 81 orang. Jadi satu petugas mengawasi 50 napi, nah itu lah kami kewalahan,” katanya.
Namun, lanjut dia, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membina pegawai agar bekerja lebih baik dan integritasnya lebih tinggi. “Sehingga tidak terjadi penyimpangan penyimpangan yang terjadi,” ujar dia.
Tak hanya pemusnahan barang bukti, petugas Lapas juga menjalani tes urine untuk memastikan jika petugas Lapas bebas dari narkoba. Tes urine bekerjasama dengan Sat Res Narkona Polres Purwakarta. “Ada 75 petugas yang menjalani tes urine dari targetkan 81 petugas, namun enam di antaranya tidak hadir karena sakit, izin cuti, dan lepas dinas karena piket malam,” ujarnya.
Jika petugas terbukti positif narkoba maka pihaknya tidak segan-segan melaporkan langsung ke Kanwil, Kemenhumkam dan Dirjen Pemasyarakatan. “Untuk sanksinya, kami serahkan ke pimpinan. Alhmadulilah tadi semua hasilnya negatif. Tes urine dilakukan dalam rangka menyambut Hari Dharma Karyadhika ke 74 Tahun 2019,” pungkasnya. (gan)