Banyak Ketua RT Ekonominya Lemah

BERBINCANG : Perangkat Desa Kiarapayung saat berbincang soal bantuan untuk ketua RT yang ekonominya lemah.
KLARI, RAKA – Selain warga miskin dan jompo yang berhak mendapatkan bantuan sosial, sebagian pemerintah desa juga berhak mendapatkan khususnya para ketua RT yang memiliki perekonomian rendah.
Ketua BPD Kiarapayung Adis mengatakan, akhir-akhir ini ketua RT menjadi sasaran warga pada pembagian bantuan sosial yang dinilai tidak adil. “Bicara soal adil dan tidak adil, saya kira itu perlu difikirkan lagi, karena perjuangan ketua RT ini harus kita perhitungkan juga,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Rabu (3/6).
Ia menambahkan, dengan kapasitas yang terbatas, ketua RT terus berusaha untuk bersikap adil dan objektif. Menurutnya, jika dilihat dari tingkat perekonomian seorang ketua RT berhak dan layak mendapatkan bantuan sosial. “Tapi mereka lebih memilih warganya yang mendapatkan dibandingkan mementingkan perutnya sendiri, saya kira itu terjadi bukan di desa saya saja tapi masih banyak desa lainnya yang memang ketua RT-nya lebih mementingkan kehidupan warganya,” tambahnya.
Ia mengaku, jika dilihat dari upah bulanan ketua RT pun dinilai tidak seberapa, ditambah ketua RT harus memiliki pekerjaan lainnya untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. “Upahnya cuma Rp200.000 sebulan, mana cukup buat memenuhi kebutuhan keluarganya, makannya peran RT ini jangan disepelekan, belum tentu warga yang selalu menyalahkan ketua RT bisa menggantikan posisi seorang ketua RT,” tegasnya.
Masih dikatakannya, dalam waktu dekat program BLT tahap kedua akan segera direalisasikan, pihaknya meminta kepada warga untuk tetap kondusif dan berfikir positif dari usaha serta upaya yang dilakukan ketua RT. “Jangan banyak nyalahin ketua RT, karena jika ada masalah pasti kita membutuhkan sosok ketua RT,” pungkasnya. (mal)