Banyak Warga Jorok Akut
-Sampah Mudah Ditemui
KARAWANG, RAKA – Selain jalan berlubang, di Kota Perjuangan ini ada lagi yang mudah ditemui, yaitu sampah. Entah karena banyak oknum warga yang pola hidupnya jorok akut, atau karena fasilitas pendukung yang kurang. Namun yang pasti, tingkat kejorokan dan persoalan sampah belum kelar hingga saat ini. Padahal, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda yang diriwayatkan oleh At Tirmidzi bahwa, sesungguhnya Allah itu baik dan menyukai yang baik, Allah itu bersih dan mencintai kebersihan, Allah itu Maha Pemberi dan mencintai sifat suka memberi, Allah itu Maha Pemurah dan menyukai kedermawanan. Maka bersihkanlah halaman rumahmu dan terasmu, janganlah meniru orang Yahudi. Hal itu sudah jelas jika kita sebagai orang Islam berlaku jorok, maka sifat kita yang seperti itu sangat tidak disukai oleh Allah.
Pantauan Radar Karawang, ada beberapa titik sampah liar di Kecamatan Klari, Kecamatan Purwasari dan Kecamatan Cikampek. Di Purwasari misalnya, terlihat di beberapa titik masih ada yang membuang sampah sembarangan. Seperti yang diungkap pengguna jalan, Open (30), warga Desa Cengkong yang sedang melintasi Jalan Sukaseri arah Karangsari, mengaku sangat terganggu dengan pemandangan sampah di pinggir jalan yang menumpuk. “Iya menumpuk banget sangat keganggu,” katanya kepada Radar Karawang.
Open berharap perlu ada ketegasan atau sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah agar permasalahan sampah sembarangan bisa segera teratasi. “Sosialisasi yang masif perlu dilakukan dan sanksi juga perlu diberlakukan,” harapnya.
Sementara itu, Yogi (25) warga Kecamatan Tirtamulya yang sering melewati Jalan Tegalamba, Desa Tegalsari, merasa terganggu dengan pemandangan sampah yang tiap hari tidak pernah dibersihkan. “Keganggu sih, padahal pemandangannya bagus banyak sawah, cuma karena sampah jadi gak bagus,” pungkasnya.
Di Cikampek juga masih ada beberapa sampah yang berserakan bukan di tempatnya. Aktivis Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Diki Setiadi mengungkapkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengelorakan tidak membuang sampah sembarangan. “Jika tidak mau ikut aksi membersihkan sampah, minimal tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya. (psn)