
KARAWANG, RAKA – Menjelang aksi unjuk rasa yang akan digelar oleh mahasiswa di depan Gedung DPRD Kabupaten Karawang, Senin (1/9), barang pribadi anggota DPRD diamankan sebelum unjuk rasa.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama aksi berlangsung.
Sejak pagi hari, para pegawai sekretariat mulai memindahkan dokumen penting dan barang-barang elektronik dari dalam ruangan ke tempat yang dianggap lebih aman.
Baca Juga : Enam Tuntutan Pengunjuk Rasa
“Iya, berkas-berkas penting dan barang elektronik dikeluarkan untuk diamankan karena siang nanti akan ada demo. Ini hanya langkah antisipasi saja. Tapi saya belum tahu barang-barang ini akan diamankan ke mana,” ujar salah seorang pegawai DPRD Karawang yang enggan menyebut nama, Senin (1/9).
Sementara itu, Sekretaris DPRD Karawang, dr. Dwi Susilo, membenarkan adanya pemindahan sejumlah barang dari ruangan pimpinan DPRD. Barang-barang tersebut, menurutnya, merupakan milik pribadi, seperti dokumen, bendera, dan wayang golek. “Barang-barang itu dipindahkan ke ruang logistik kantor.
Karena akan banyak yang datang dan dikhawatirkan barang-barang pribadi itu dipersepsikan sebagai fasilitas kantor,” jelas Dwi.
Tonton Juga : RAPAT DPR MASA LAMPAU
Ia menambahkan, langkah ini dilakukan murni sebagai upaya pencegahan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan kantor saat aksi berlangsung.
“Barang-barang tersebut hanya disimpan sementara di ruang logistik, dan nanti akan dibawa pulang. Mudah-mudahan situasi di Karawang tetap kondusif,” tutupnya. (zal)