KARAWANG, RAKA- Pencari kerja mengeluhkan minimnya perusahaan yang bergabung di website info loker yang dibuat Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang. Soalnya, pencari kerja masih mencari kerja dengan cara lama.
Salah seorang warga Purwasari, Ridwan (22) mengatakan, saat ini pihaknya kesulitan untuk mencari kerja. “Kalau untuk cari kerja saat ini sulit. Ada perusahaan di sini, lowongannya masih offline tidak online, lamaran pun sudah saya ajukan,” katanya, Selasa (12/10).
Adanya aplikasi info loker, lanjutnya, belum banyak membantunya untuk mencari pekerjaan. “Saya belum pernah gunakan info loker. Paling cari informasi dari rekan saja untuk cari lowongan kerja,” paparnya.
Sebelumnya, Plt Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Suratno mengatakan, Peraturan Bupati Karawang No 8 tahun 2016 tentang perluasan kesempatan kerja dalam pasal 7 mengatakan bahwa program perluasan kesempatan kerja atau penerimaan kerja harus satu pintu di Dinas ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang. Kini, wadahnya adalah website info loker. “Amanah perbup penerimaan karyawan itu satu pintu di Disnaker,” paparnya.
Suratno mengakui, masih banyak perusahaan yang ada di Karawang belum mematuhi penerimaan tenaga kerja satu pintu di Disnaker. “Dari seribu lebih perusahaan hanya baru 137 perusahaan yang membuka rekrutmen tenaga kerja melalui online infoloker,” terangnya. Meski tidak ada sanksi jika tidak gabung info loker, dia meminta perusahaan untuk membuka rekrutmen satu pintu di Disnaker. “Tidak ada sanksinya paling kita panggil supaya bisa mengikuti aturan perbup,” tandasnya. (asy/cr8)
