MAJALAYA, RAKA – Pengajuan Alokasi Dana Desa (ADD) yang dilakukan oleh pemerintahan desa yang ada di Kecamatan Majalaya lamban. Akibatnya, anggaran yang masuk ke desa juga terhambat, ujungnya, pembangunan juga mundur.
Agus, Camat Majalaya mengatakan, dari tujuh desa yang ada di wilayah Kecamatan Majalaya, hanya beberapa saja yang sudah melakukan pengajuan ADD tahun 2019, sedangkan masih banyak desa yang belum mengajukan. “Sampai sekarang hanya Desa Sarijaya dan Desa Pasirmulya saja yamg sudah melakukan pengajuan,” ucap Agus, saat rapat minggon kecamatan, Selasa (26/3)
Agus menambahkan, jika dibiarkan berlarut-larut tanpa ada kejelasan, akan berdampak pada pembangunan pada suatu wilayah atau desa tersebut, seperti infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. “Kalau nggak diajukan otomatis tidak ada anggaran di desa tersebut, dan akhirnya akan tertinggal dengan desa-desa lainya,” tambahnya.
Agus menyampaikan, walaupun saat ini pemerintah di setiap desa dibingungkan dengan siskeudes. Namun bukan suatu alasan untuk tidak mengerjakan prosedur. “Walaupun sulit, terus berusaha, bisa berkonsultasi dengan pemerintah kecamatan atau pemerintah desa lainya,” terangnya.
Asep Ramdhani, Kepala Desa Majalaya mengungkapkan, sebenarnya proses pembuatan ADD sedang disusun, namun pengerjaan pengajuan tersebut tidak seperti tahun lalu dengan manual. “Kalau sekarang pakai siskeudes, agak rumit, tapi kita terus usahakan agar dapat selesai, itu aja sih,” pungkasnya. (cr3)
