Baru 70 % Warga Majalaya Ikut Program KB
KLARI, RAKA – Pengguna program KB di Majalaya baru 70 %, meski demikian, angka tersebut dinilai cukup baik olah para penyuluh KB. Adapun mayoritas pengguna KB adalah jenis suntik.
Agus Saepul B, penyuluh KB Kecamatan Majalaya mengatakan, sudah 70% warga Majalaya ikuti program KB, sedangkan jenis KB yang banyak digunakan adalah jenis suntik. “Alhamdulillah sudah banyak yang ikut program KB, hampir semua ikut program KB, dari data yang kita miliki sudah mencapai 70%,” ucap Agus, kepada Radar Karawang, Jumat (8/2).
Agus menambahkan, KB jenis suntik dilakukan setiap tiga bulan satu kali sedangkan pil dilakukan setiap hari dan diminum pada malam hari, khawatir banyak warga yang lupa tidak meminum pil KB tersebut dan menyebabkan kehamilan dan bisa menyebabkan kekeringan pada rahim. “Kita terus ingatkan warga untuk gunakan KB jenis suntik dibandingkan pil, untuk mensukseskan pemerintah,” tambahnya.
Berdasarkan hasil data yang tertulis di akhir 2018, sebanyak 2.924 orang ikut program KB, 1.235 orang pengguna KB suntik, sedangkan pengguna KB jenis pil sebanyak 1.469 orang. Sedangkan untuk swasta sebanyak 750 orang.
Agus bersama petugas lainya terus melakukan penyuluhan sampai warga betul-betul mengikuti semua dalam program KB tersebut. “Kita akan terus jemput bola, mudah-mudahan bisa mencapai 100 % warga ikut program KB,” ujarnya.
Narsih (35), warga Desa Majalaya mengaku, kedatanganya ke kantor penyuluhan KB untuk melakukan konsultasi. Pada awalnya ia menggunakan KB jenis pil dan ia akan menggantinya dengan KB jenis suntik. “Iyah soalnya banuak warga yang lupa minum pil akhirnya hamil, takutnya saya juga lupa, jadi saya mau ganti ke suntik saja,” pungkasnya. (cr3)