Antisipasi Penyebaran Corona di Posyandu
KLARI, RAKA – Aktifitas posyandu kembali dihentikan lagi sementara, hal itu agar tidak terjadi penyebaran wabah virus corona. Padahal, kegiatan posyandu belum lama diaktifkan.
Ketua Posyandu Tulip 3 RT 10/04 Desa Kiarapayung, Kecamatan Klari Abdul Gopur Jaelani mengatakan, pada awal bulan Juni lalu kegiatan posyandu sempat diaktifkan kembali selama dua kali kegiatan. “Dua kali kegiatan itu baru pemeriksaan kesehatan sama pertumbuhan anak saja sih, bahkan warga sangat antusias pada pelaksaan posyandu kemarin,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Jumat (17/7).
Kini, lanjutnya, kegiatan posyandu ditunda lagi karena wilayah Klari dinyatakan zona hitam setelah ditemukan beberapa warga yang terpapar virus corona. “Mau gimana lagi, karena instruksi dari atas harus ditunda lagi, jadi terpaksa sejauh ini tidak ada kegiatan posyandu,” tambahnya.
Abdul mengaku, beberapa warga sempat mempertanyakan penundaan kegiatan posyandu, namun ia mengimbau kepada warga untuk melakukan pemeriksaan anak ke UPTD Puskesmas terdekat, sehingga tanpa melalui kegiatan posyandu kesehatan sang anak bisa terjaga. “Karena kita tidak bisa memaksakan kegiatan sesuka hati kita, semuanya ada aturan mainnya, paling kita arahkan warga ke puskesmas saja,” akunya.
Sementara itu Sekdes Kiarapayung Rana Herlan mengungkapkan, pihaknya juga meminta kepada para petugas posyandu hanya fokus pada promosi protokol kesehatan, sehingga warga tetap mengantisipasi pencegahan wabah virus corona. “Jangan dulu ada kegiatan, saya kira pencegahan ini lebih dari cukup sampai kondisinya bisa membaik dulu,” pungkasnya. (mal)
