KOTABARU, RAKA- Belum satu tahun dibangun sodetan yang berlokasi di Kampung Sukaseri Barat, RT 11, RW 05, Desa Sarimulya, Kecamatan Kotabaru sudah mengalami kerusakan. Dalam melakukan pembangunan, pemerintah desa diminta memperhatikan kualitas, bukan asal jadi.
Menurut warga sekitar Solehudin (35) mengatakan, pembanguan sodetan tersebut baru saja di bangun tahun ini. Tapi sayangnya sudah mengalami kerusakan. “Sodetannya ambruk. Ini belum satu tahun kenapa sudah ambruk. Tentunya ini membahayakan pengguna jalan. Kemarin saya menggunakan mobil, karena menghindari yang ambruk, malah mobil saya baret kena pagar karena di situ gang sempit,”tuturnya, Sabtu (29/9).
Menurutnya, pembangunan sodetan tersebut dari anggaran dana desa tahun 2024 dengan pagu anggaran sebesar Rp 15.235.000 dengan lebar 1 meter, panjang 8,5 meter serta tinggi 0,7 meter. Seharusnya pembangunan sodetan tersebut harus memperhatikan kualitas bukan hanya asal jadi. “Kami meminta pemerintah desa mengenai sodetan yang ambruk itu segara dilakukan perbaikan, karena mengganggu masyarakat yang lewat,”ujarnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada Sekretaris Desa Sarimulya Yuda mengatakan, sodetan yang ambruk itu sudah 5 hari. Hal itu disebabkan dilewati kendaraan yang membawa batu dan pasir ke proyek Sekolah Dasar (SD). “Maaf kalau rusak karena ada mobil yang muatan batu sama pasir ke proyek SD. Kekuatannya kan cuma kendaraan biasa dengan anggaran segitu (Rp 15.235.000). Sekarang lagi diperbaiki lagi,” tutupnya. (zal)
KUTIPAN
“Maaf kalau rusak karena ada mobil yang muatan batu sama pasir ke proyek SD.” Sekretaris Desa Sarimulya Yuda
