Karawang

Baru Sebulan Kursi Pedestrian Sudah Rusak

KARAWANG, RAKA – Belum lama ini di pedestrian Jalan A Yani Karawang disediakan fasilitas umum bagi warga untuk mengisi daya baterai ponsel. Ada dua titik tempat pengisian baterai, yaitu di depan Masjid Al Jihad dan di depan kantor Pemda Karawang.

Namun belum genap satu bulan, fasilitas tersebut nampaknya sudah terlihat rusak. Seperti yang terlihat di depan Masjid Al Jihad Karawang. Kursi yang terbuat dari besi itu sudah rusak sehingga harus diikat menggunakan tali.

Andi Suhandi warga biasa beraktivitas di sekitaran Al Jihad mengatakan, fasilitas kursi yang di tempat tersebut sudah patah. Karena bahan besi yang digunakan sangat tipis sehingga tidak mampu menahan beban pengguna yang mendudukinya. Padahal, kursi tersebut belum lama dibuat. “Bahannya tipis. Jadi kurang kuat. Lasnya udah patah jadi diikat. Kemarin juga ada dewan yang ngecek,” kata Andi, kepada Radar Karawang, Kamis (22/8).

Dihubungi terpisah, Indriyani, anggota DPRD Kabupaten Karawang mengatakan, tidak sengaja sedang melintas dan melihat fasilitas tersebut sudah rusak. Untuk itu ia mengecek kursi tersebut. “Kemarin tidak sengaja lewat. Kita harus menjaga bersama fasilitas umum,” kata Indri.

Dikatakan Indri, pembuatan kursi dan tempat pengisi daya baterai handphone itu tidak sesuai spek dan standar. Pengadaan fasilitas tersebut bukan dari anggaran pemerintah melainkan CSR dari swasta. “Infonya dari CSR. Karena tidak tertera keterangan aset sih. Saya telepon ke Kadis PRKP itu dari swasta dikerjakan oleh PUPR sepaket dengan pedestrian,” katanya.

Menurutnya, seharusnya ada sinergitas dan interkoneksi semua dinas terkait. Jika memang swasta berkontribusi dalam pembangunan melalui CSR, seharusnya melakukan koordinasi dengan dinas terkait sehingga sisi teknisnya bisa diberikan masukan oleh dinas terkait. “Seperti aspek standar dan lain-lain. Itu kan pedestrian nya PUPR, taman PRKP marka jalan dishub,” pungkasnya. (nce)

Related Articles

Back to top button