
radarkarawang.id – Pemerintah Kabupaten Purwakarta memproyeksikan pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) sebagai salah satu langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Program ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi di tingkat desa dan kelurahan sekaligus memperkuat rantai pasok lokal.
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi Umum Kabupaten Purwakarta, Mochamad Arif Budiman, mengatakan KDKMP akan berperan penting dalam memandirikan masyarakat melalui penguatan ekonomi berbasis koperasi.
“Harapannya, KDKMP ini akan dapat meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, Kamis (6/11).
Ia menjelaskan, dari total 192 KDKMP yang direncanakan di wilayah Purwakarta, tujuh di antaranya telah memenuhi syarat untuk dibangun, sementara empat lokasi lainnya sudah terdaftar di portal Agrimas.
Selain itu, 50 KDKMP telah memiliki lahan dengan luas di bawah 600 meter persegi, 38 KDKMP memiliki lahan namun perlu penyesuaian karena lokasi yang kurang strategis, dan 93 KDKMP belum memiliki lahan.
Menurut Arif, proses penyiapan lahan memang menjadi salah satu tantangan utama. Pemerintah daerah terus melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan berbagai pihak untuk mengidentifikasi dan menyiapkan lahan yang sesuai.
Arif menjelaskan, sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menegaskan bahwa pembangunan KDKMP merupakan langkah konkret pemerintah dalam pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan warga.
“Pembangunan KDKMP harus disukseskan karena hal ini merupakan tugas pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat, memandirikan masyarakat, serta memberikan pelayanan publik secara adil dan merata,” katanya.
DKMP diharapkan menjadi infrastruktur utama rantai pasok desa, sekaligus pusat distribusi ekonomi yang dikelola langsung oleh masyarakat.
“KDKMP dapat menjadi motor penggerak dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan pemerataan ekonomi di seluruh Jawa Barat,” ujarnya. (yat)



