PURWAKARTA

Batasi Anak Main Gadget

PURWAKARTA, RAKA – Perkembangan game online bisa memberikan dampak buruk kepada perkembangan peserta didik. Oleh karenanya guru SDN 3 Tegal Munjul melarang anak didiknya membawa gadget ke sekolah.

Guru Olahraga Sundari mengatakan, untuk itu pihak sekolah sudah mengambil langkah yakni melarang anak didik membawa smartphone ke sekolah. “Kita awasi betul, jangan sampai anak-anak kita ikut kecanduan bermain game di smartphone. Di zaman teknologi digital seperti sekarang, banyak anak yang senang menghabiskan waktunya dengan bermain game online. Anak didik kita tidak boleh seperti itu,” ujar Sundari.

Selain melarang anak membawa smartphone ke sekolah, kata dia, pihak sekolah juga mendorong anak untuk terus mengembangkan minat dan bakatnya kepada hal-hal yang positif seperti ekskul olahraga. “Hal tersebut juga dapat menghindarkan anak dari kecanduan bermain game online dan membawa prestasi yang membanggakan sekolah,” terangnya.

Sundari mengungkapkan, sejauh ini sudah banyak prestasi yang diraih anak didik SDN 3 Tegal Munjul Purwakarta diantaranya juara 1 sepak bola, juara 2 bulutangkis putra, juara 1 tenis meja putra, juara 2 sepak takraw, dan juara 2 catur putri.

Sundari juga mengajak kepada para orang tua murid untuk proaktif mencegah anak agar tidak kecanduan bermain game dengan tidak membelikan anak smartphone dan atau playstation. “Kita juga berkolaborasi dengan orang tua, agar memantau anak untuk giat belajar saat di rumah, mengaji, dan hal-hal positif lainnya. Supaya anak tidak menghabiskan waktunya dengan bermain game saja,” pungkasnya. (ris)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button