MOTIF BATIK : Beberapa motif batik yang menjadi ciri khas Purwakarta.
PURWAKARTA, RAKA – Untuk mendongkrak pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) batik Purwakarta gencar disosialisasikan. Hal itu dilakukan oleh Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Purwakarta.
Kabid UKM pada Diskoperindag Kabupaten Purwakarta, Ahmad Nizar mengatakan, tahun ini pelaksanaan program tersebut diawali dengan menata kembali data yang ada, serta menyusun profil UKM dan direktorinya. “Diharapkan datanya lengkap dalam pengumpulan datanya,” terang Ahmad Nizar, belum lama ini.
Selain itu, pihaknya juga tengah melakukan pengembangan identitas Purwakarta melalui pengembangan batik. “Kita lakukan proses produksinya di Wilayah Purwakarta. Sudah berjalan tahun ini. Mulai launching awal tahun untuk batik Purwakarta,” jelasnya.
Nizar menyebut, ada lebih seratus desain untuk batik Purwakarta, namun yang sudah diendorse untuk dipakai oleh bupati baru 6 desain. “Ada beberapa motif batik, seperti gapura, sate maranggi, gunung parang, menong, manggis, dan keramik yang menjadi ciri khas Purwakarta,” kata Nizar.
Diharapkan, tambah Nizar, ke depannya rumah batik Purwakarta bisa optimal, mengingat hal tersebut berkaitan dengan kreativitas masyarakat dan ekonomi kreatif dalam memberdayakan potensi daerah. “Mudah-mudahan tahun ini, pembinaan beres sehingga beranjak ke sektor yang lain,” pungkasnya. (gan)
