Bau Busuk, Banyak Lalat
TEGALWARU, RAKA – Keberadaan sampah terus menjadi sebuah persoalan yang belum ada jalan keluarnya di wilayah selatan Karawang. Buktinya lahan kosong di pintu masuk ke Kampung Kirewok RT 06/02, Desa Cintalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, malah dijadikan tempat pembuangan akhir dari oknum warga yang tidak bertanggung jawab.
Entah setengah hati atau tidak mau tahu, pemerintah kurang tegas menyikapi persoalan sampah yang kini banyak terpapar di sungai, lahan kosong dan tempat-tempat strategis seperti sekolah, sumber mata air dan yang lainnya.
“Kami bukan tidak tegas, kami juga malahan pantau yang buang sampah. Tapi kan kami juga ada batas pantauan, enggak mungkin 24 jam karena petugas kami juga terbatas,” ucap Kepala Desa Cintalanggeng Emuh kepada Radar Karawang, Kamis (22/8).
Dia mengaku, kesadaran masyarakat akan persoalan sampah sangat minim sekali. Bahkan dengan seenaknya mereka melihat lahan-lahan kosong yang tidak bertuan dijadikan tempat pembuangan sampah akhir.
“Seperti tumpukan sampah yang ada di lokasi itu. Saya pernah tegaskan jangan lagi buang sampah di tempat itu, eh masih saja tetap dilakukan,” kesalnya.
Mutyara yang juga sebagai seorang pelajar mengatakan, rumah warga sekitar yang dekat dengan tempat pembuangan sampah dadakan merasa terganggu. Karena lokasi dekat, maka aroma bau busuk kerap terhirup oleh warga.
Hermansyah (31) warga Dusun Sirnamanah RT 006 RW 02 mengeluhkan hal yang sama. Bau yang busuk sering tercium dan lalat yang mungkin dapat menjadi sumber penyakit bagi masyarakat sekitar.
“Bau busuk selalu tercium saat melintas ke lokasi tersebut, dan menjadi pemandangan yang kurang enak di liat dengan tumpukan karung karung sampah yang ada di lokasi tersebut,” tutupnya. (yfn)